Jember, (regamedianews.com) – Ratusan warga Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, terpaksa di evakuasi oleh pihak TNI-AD dan BPBD setempat. Pasalnya, hujan deras yang terjadi pada hari sabtu kemarin, telah menyebabkan tanggul air di sekitar area tersebut jebol. Tak hayal, air pun langsung menggenangi ratusan rumah milik warga yang berada di sekitar tanggung tersebut.
Komandan Kodim (Dandim) 0824/Jember, Letkol Inf Arif Munawar mengatakan, banjir bandang setinggi 1,5 meter tersebut, telah merusak rumah milik warga yang berada di Desa Karang Anyar dan Desa Jatisari, Kabupaten Jember.
Baca juga Musim Penghujan Tiba, BPBD Sumenep Petakan 5 Kecamatan Rawan Banjir Dan Longsor
“Kurang lebih sekitar 300 rumah warga terendam air dengan volume ketinggian 80-100 cm,” ujar Letkol Munawar ketika ditemui di lokasi banjir bandang, Minggu (23/12/2018) sore.
Tidak hanya itu saja, menurut Letkol Arif, banjir bandang tersebut juga mengakibatkan tanah longsor. “Longsor terjadi di Desa Kali Glagah dan menganyutkan 2 rumah milik warga sekitar. Semua personel TNI-AD sudah kita terjunkan ke lokasi,” ungkap Letkol Inf Munawar.
Perlu diketahui, banjir bandang dan tanah longsor tersebut diakibatkan salah satu tanggul yang berada di area tersebut, tak mampu lagi menahan volume air akibat hujan deras yang terjadi sejak hari Sabtu, kemarin. Alhasil, air pun meluap dan menerjang pemukiman warga. “Tidak ada korban jiwa, semua warga sudah kita evakuasi,” ujar Letkol Munawar.
Terpisah, Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo ketika dihubungi melalui via seluler menambahkan, terkait bencana yang terjadi di Kabupaten Jember, dirinya menginstruksikan seluruh Komandan Satuan (Dansat) di wilayah teritoalnya, untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam yang tak bisa di prediksi.
Baca juga Atasi Banjir di Sumenep, Ini Solusi Dinas PUPRKP
“Semua Dansat sudah kita perintahkan untuk berkoordinasi dengan seluruh pihak di wilayah tugas masing-masing,” tegas Danrem.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di tubuh Korem 083/Baladhik Jaya itu juga menghimbau seluruh personelnya untuk menggelar patrol rutin guna memantau terjadinya perubahan situasi dan kondisi akibat pergantian musim.
“Patroli rutin, wajib dilakukan. Kalau ada suatu perkembangan situasi dan kondisi, kita meminta untuk segera melaporkan ke Komando atas. Semua personel harus siap siaga,” ujar Kolonel Bagus. (PV/B)