Jakarta, (regamedianews.com) – Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB), Universitas Trunojoyo Madura (UTM), mendatangi Universitas Indonesia dan Litbang Kompas di Jakarta, Selasa (9/4/2018) lalu.
Kunjungan Dekanat, Dosen dan sebagian mahasiswa tersebut, untuk memperkuat Riset dan Fungsi LAB FISIB UTM. Rombongan sebanyak 50 orang itu, bertukar ilmu terkait fungsi Laboratorium di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI).
Pihak pengelola Lab FIB UI memaparkan, Lab yang dikelola tidak hanya berkutat pada satu disiplin ilmu. Lab multi dan inter disiplin itu, sudah mengarah pada big data. Sehingga Lab bisa diakses dan terbuka untuk umum.
Setelah itu, civitas FISIB UTM memperdalam tentang Riset di Kantor Litbang Kompas. Di tempat itu, Mahasiswa mendapat pemaparan terkait teknis survei yang sudah dilakukan Litbang Kompas setiap 3 bulan sekali. Antara lain, tentang mekanisme hitung cepat dan Exit Poll.
Dekan FISIB UTM Surokim Abdussalam menjelaskan, Pengelolaan LAB Fisib UTM perlu dikembangkan. Dosen asal Lamongan itu mengaku, selama ini Lab Fisib masih jadi sumber belajar dan tempat menyimpan, belum berkembang pada Even seperti Lab FIB UI. ”Untuk itu, kami bawa dosen dan mahasiswa ke UI untuk belajar tentang ini”, ujarnya.
Begitu juga terkait kunjungannya ke Litbang Kompas, Surokim berharap, Fisib UTM menjadi acuan data terkait Madura. Semua data dan hasil penelitian tentang Madura dapat tersimpan rapi di FISIB UTM. ”Sehingga, ketika ada yang ingin tau tentang apa saja di Madura, mereka bisa tanya ke Fisib UTM”, pungkasnya. (fik)