Cimahi, (regamedianews.com) – Untuk mengantisipasi penumpukan sampah di kota Cimahi, Dinas Lingkungan Hidup setempat mencoba melakukan inovasi baru, salah satunya dengan budidaya ternak Maggot.
Maggot adalah belatung black soldier flys hermetia illucens yang termasuk keluarga lalat, tim peneliti dari sekolah ilmu hayati Institut Teknologi Bandung (ITB) membudidayakan Maggot sebagai solusi menangani limbah Organik.
“Ini merupakan peluang, selain mudah Maggot juga pakannya tidak susah, karena bisa memanfaatkan sampah organik yang biasa kita hasilkan”, kata Mochamad Ronny Kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Cimahi saat ditemui dikantornya, Selasa (06/8/2019).
Menurutnya, jika budidaya bisa berjalan dan terus berkembang, satu orang peternak bisa menghabiskan sampah organik dirumahnya hanya untuk pakan Maggot. “Malahan bisa kekurangan pakan kalau sudah besar budidayanya, jika begitukan bisa ngambil sampah dari tetangga”, tuturnya.
Ronny juga menjelaskan, jika sudah berjalan, bukan hanya sampah saja yang bisa berkurang, namun nilai ekonomis juga bisa kita hasilkan. “Hasil ternaknya kan bisa dijual untuk pakan lele, burung dan lain lain”, ujarnya.
Ronny berharap, semoga program ini bisa berjalan sesuai harapan, karena semakin banyak orang yang berternak Maggot, semakin besar kemungkinan sampah Organik menjadi berkurang. “Dan Perlu diketahui bahwa kami sudah membina sekitar 40 RW budidaya tersebut”, pungkasnya. (agil)