Daerah  

Santri dan Mahasiswa Di Bangkalan Ikuti Sosialisasi Empat Pilar

Ketua Said Abdullah Institute (SAI) Kabupaten Bangkalan, Dr. Safi’., S.H., M.H. berdiri saat memberikan sambutan

Bangkalan || Rega Media News

Anggota DPR RI Dapil XI Madura, MH Said Abdullah menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kabupaten Bangkalan, Sabtu (03/10/2020).

Kegiatan tersebut digelar di Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Ulum Al-Ghozali Desa Kecamatan Galis Bangkalan dengan diikuti oleh para mahasiswa, pemuda dan santri setempat.

Tak hanya itu, ikut hadir dalam kesempatan tersebut para akademisi, kemudian Komisioner Bawaslu Bangkalan Mukhlis, S.H., M.H., Advokat Hajatullah SH.MH dan Ketua Said Abdullah Institute Dr. Safi’, S.H., M.H.

Kegiatan sosialisasi Empat Pilar DPR RI Dapil XI Madura itu diisi dengan materi Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, kemudian UUD NRI tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara itu, berlangsung dengan lancar.

“Sengaja kami ajak para mahasiswa, santri dan pemuda dalam sosialisasi ini karena dari bangku kuliah dan pondok nilai-nilai keluhuran itu akan dibangun dan mahasiswa menjadi pintu perubahan untuk masa depan yang lebih baik lagi,” ucap Ketua Said Abdullah Institute (SAI) Kabupaten Bangkalan, Dr. Safi’., S.H., M.H.

*Sosialisasi empat pilar tersebut digalakkan untuk membentengi generasi muda dari gempuran ideologi-ideologi transnasional, baik yang berbasis ekonomi (kapitalisme, komunisme, dan liberalisme) maupun yamg berbasis agama seperti terorisme, khilafahisme dan isme2 lainnya.*

Ia mengatakan, dalam sosialisasi itu sengaja memilih mahasiswa karena dari bangku kuliah dan di pondok itu akan tercipta tatanan kepemimpinan yang lebih baik jika sejak dini diajarkan mengenai pentingnya nilai-nilai kebangsaan.

“Kami mencoba mengembangkan kepemimpinan, komunikasi dan kemitraan mahasiswa beserta santri dan para pemuda yang didalamnya kami isi dengan nilai-nilai empat pilar sehingga mereka bisa memahami betul apa sesungguhnya nilai-nilai bangsa yang menjadi keutuhan bangsa ini,” katanya.

Diungkapkannya, bangsa Indonesia memiliki kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami oleh seluruh masyarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat. Hal inilah yang disebut sebagai empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pemilihan nilai-nilai empat pilar tidak lain adalah untuk mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus dijalankan dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan, serta bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa ini lebih maju dan sejahtera,” ucapnya.

Selain itu, Safi’ mewakili Said Abdullah Institute Bangkalan berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memeberikan manfaat dalam mengkokohkan jiwa kebangsaan kepada mahasiswa, pemuda dan santri sehingga, materi yang didapatkan bisa ditransformasikan kepada masyarakat lain. (sfn/sms).

Respon (862)

  1. I’m glad you found the content useful! Your insights on engaging in thoughtful dialogue and fostering relationships within a community are spot on. Meaningful interactions indeed play a crucial role in strengthening the community and encouraging more participation. How much does a Divorce cost in New York Here’s a more structured version of your thoughts for a blog post:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *