Ini Motif Tersangka Pembunuhan Gadis di Desa Paopale Laok Sampang

- Jurnalis

Senin, 1 Februari 2021 - 12:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Sampang didampingi Kasat Reskrim tunjukkan tersangka pembunuhan gadis di Desa Paopale Laok Ketapang lengkap dengan barang bukti.

Kapolres Sampang didampingi Kasat Reskrim tunjukkan tersangka pembunuhan gadis di Desa Paopale Laok Ketapang lengkap dengan barang bukti.

Sampang || Rega Media News

Motif pelaku pembunuhan terhadap Sulaiha (17 th), seorang gadis asal Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, akhirnya terungkap.

Motif tersebut terungkap, setelah Polres Sampang berhasil mengamankan kedua pelaku, yakni berinisial IS (17 th) dan PW (16 th), dirumahnya di Desa Tlageh, Kecamatan Banyuates, Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Motif kedua tersangka nekat menghabisi gadis yang masih duduk di bangku sekolah Madrasah tersebut, karena takut setelah mendengar pengakuan korban hamil.

“Akibat dari perbuatannya, sehingga tersangka ini ingin lepas dari tanggung jawabnya,” ujar Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, saat konferensi persnya, Senin (01/02/21)

Baca Juga :  Dilantik Sebagai Ketua BPP ATAKNAS Jatim, Nurul Huda Siap Jalankan Organisasi Penuh Dedikasi

Kasus ini, terang Hafidz, bermula dari hubungan asmara antara korban dengan tersangka IS selama 6 bulan.

“Sebelum peristiwa itu terjadi, korban mengajak ketemuan dengan tersangka IS di atas bukit tinggi Dusun Manju, Desa Paopale Laok, Ketapang,” kata Hafidz

Pada saat pertemuan itu, korban mengaku hamil. Namun, tersangka ini langsung memukul dan membenturkan kepala, lalu mencekik leher korban hingga tewas.

Baca Juga :  Kakeknya Meninggal, Seorang Murid SD di Sampang Terpapar Covid-19

“Saat menghabisi nyawa korban, tersangka IS dibantu temannya PW untuk memegang tangannya korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ungkapnya.

Hafidz menambahkan, dari hasil autopsi korban mengalami kematian tidak wajar ada luka memar dibagian kepalanya.

“Barang bukti yang berhasil di amankan dari peristiwa ini yakni pakaian yang digunakan korban,” pungkasnya.

Perlu diketahui, korban sebelumnya dikabarkan hilang selama 9 hari, dan ditemukan warga dalam keadaan tewas di bukit perbatasan Desa Paopale Laok – Desa Tlageh, pada Rabu (27/01/21) kemarin. (adi/har)

Berita Terkait

Proses Hukum Kades Geger Tanpa Intervensi
Misteri Pria Terikat di Bangkalan Terjawab
Polres Bangkalan Tahan Kades Geger
Penadah Motor Curian di Sampang Ditangkap
Uang Hajatan Warga Sampang Digasak Maling
Viral Maling di Sampang, Ternyata ODGJ
Polres Pamekasan Tangkap 19 Pelaku Narkoba
Viral, Maling Motor di Sampang Digerebek Emak²

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 14:25 WIB

Misteri Pria Terikat di Bangkalan Terjawab

Selasa, 23 September 2025 - 23:23 WIB

Polres Bangkalan Tahan Kades Geger

Selasa, 23 September 2025 - 19:38 WIB

Penadah Motor Curian di Sampang Ditangkap

Senin, 22 September 2025 - 10:08 WIB

Uang Hajatan Warga Sampang Digasak Maling

Jumat, 19 September 2025 - 11:59 WIB

Viral Maling di Sampang, Ternyata ODGJ

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi SPPG, (dok. regamedianews).

Daerah

Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target

Senin, 29 Sep 2025 - 09:57 WIB

Caption: anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, saat ditemui awak media, (dok. regamedianews).

Nasional

Syafiuddin Desak Akselerasi Ekonomi Madura

Sabtu, 27 Sep 2025 - 20:52 WIB

Caption: penandatanganan usai pengukuhan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Pamekasan, di Pendopo Ronggosukowati, (dok. regamedianews).

Daerah

IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan

Sabtu, 27 Sep 2025 - 18:36 WIB

Caption: Sekda didampingi Kepala Disperta KP Sampang, meninjau langsung inovasi kelompok tani, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Pemkab Sampang Pancing Petani Berinovasi

Sabtu, 27 Sep 2025 - 12:17 WIB