RSUD Sampang Bebas Dari Pasien Covid-19

- Jurnalis

Jumat, 10 September 2021 - 18:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: RSUD dr Mohammad Zyn Sampang.

Caption: RSUD dr Mohammad Zyn Sampang.

Sampang || Rega Media News

Kasus Covid-19 di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mulai melandai dan membuat ruang isolasi di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang kosong dari pasien terpapar corona.

Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Agus Akhmadi menyampaikan, pihaknya menyiapkan dua ruang isolasi untuk merawat pasien yang terpapar Covid-19. Yakni, ruang tulip dan paviliun atas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kondisi dua ruang yang dilengkapi alat pendukung itu sekarang sudah kosong. Tapi, meski begitu pihaknya tetap menyediakan tersebut untuk pasien Covid,” ujarnya, Jumat (10/09/21)

Baca Juga :  Geger, Warga Sampang Temukan Bayi Dipinggir Laut

Lebih lanjut Agus mengutarakan, ruangan pasien disesuaikan dengan perkembangan kasus. Karena lonjakan kasus Covid-19 ini tidak bisa ditebak.

”Kalau ruangan yang lain sudah kami hijaukan untuk pasien non covid. Artinya sudah beroperasi secara normal,” ujarnya.

Agus menambahkan, perkembangan kasus covid-19 tidak bisa di prediksi, bisa saja berubah atau menurun drastis.

Tergantung kepatuhan masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Karena itu, pihaknya berharap masyarakat memperhatikan penerapan prokes. ”Kuncinya disitu,” tuturnya.

Baca Juga :  Dua SDN Kraton Bangkalan Diregrouping

Sementara, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Sampang Yuliadi Setiyawan mengungkapkan, penurunan angka corona ini merupakan hasil kerjasama semua pihak.

Selain itu, keterlibatan masyarakat juga penting dalam membantu penurunan jumlah kasus. Diantaranya, dengan menerapkan prokes dan membentuk herd immunity dengan cara vaksinasi.

”Peran masyarakat sangat penting. Makanya kami minta agar masyarakat bersama-sama melawan virus ini,” tandasnya.

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB