Daerah  

Hari Jadi Bangkalan, Komitmen Bupati Ra Latif Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Caption: saat Upacara Hari Jadi Bangkalan di halaman kantor Bupati Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar perayaan Upacara Hari Jadi Kabupaten Bangkalan ke 490 di halaman kantor Pemkab setempat, Senin, (25/10/21). Upacara hari Jadi kota Dzikir dan Sholawat itu dipimpin langsung Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron.

Menurut Ra Latif sapaan akrab Bupati, pemerintah Bangkalan melalui Organisiasi Perangkat Daerah (OPD) tanpa henti terus berupaya melaksanakan komitmen politik dari awal untuk mewujudkan masyarakat Bangkalan sejahtera.

“Pada ulang tahun Bangkalan ke 490 ini, Pemkab Bangkalan terus berikhtiar untuk mewujudkan Kabupaten Bangkalan sejahtera,” kata Ra Latif usai menggelar Upacara Hari Jadi Bangkalan di halaman kantornya.

Politisi PPP ini juga mengatakan, meski pemkab Bangkalan ditengah kesulitan usai dihantam pandemi Covid-19, pihaknya yakin dengan dukungan semangat kerja pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa, sampai pengurus RT/RW bisa melaksanakan dan menyelesaikan seluruh program dan kegiatan kerja yang telah direncanakan.

“Sehingga kita bisa mewujudkan Bangkalan Sejahtera. Dengan cara kinerja Pemkab Bangkalan masih mampu dijaga dan dipertahankan meski ditengah kesulitan akibat pandemi Covid-19,” terangnya.

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja perangkat daerah tahun 2021 persentase ketercapaian visi-misi Kabupaten Bangkalan dibawah kepemimpinan Bupati R Abdul Latif Amin Imron pada tahun ketiga adalah 69,58 persen. Salah satu cara mengetahui capaian kinerja adalah dengan mengukur capaian indikator visi-misi.

“Insyaallah sisa dua tahun mendatang sampai akhir tahun kepemimpinan saya dan Pak Wabup angka 100 persen akan kita raih sebagai persembahan bagi masyarakat Bangkalan,” kata Bupati Ra Latif saat memimpin upacara hari jadi.

Selain capaian visi-misi, tolak ukur lainnya dalam menilai capaian kinerja adalah penilaian penatausahaan keuangan oleh BPK RI. Selama tiga tahun berturut-turut Pemkab mampu menyajikan laporan keuangan kepada BPK RI dengan predikat tertinggi yaitu WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

Selama Ra Latif memimpin, beberapa prestasi dan penghargaan juga berhasil diraih. Diantaranya penghargaan atas penyelesaian Desa tertinggal tercepat se-Jawa Timur Tahun 2021, penghargaan predikat pratama Kabupaten Layak Anak tahun 2021, penghargaan inseminasi buatan dalam Bidang Peternakan, penghargaan Inovasi Pertanian melalui Taring Bang Jani dan beberapa penghargaan prestasi bidang olah raga, serta prestasi di bidang lainnya.

“Bila kita cermati semua torehan prestasi yang kita raih adalah bidang-bidang yang muaranya mengarah pada sektor peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sesuai dengan tagline kepemimpinan kami yaitu Bangkalan Sejahtera serta tema peringatan hari jadi Kabupaten Bangkalan ke-490 tahun 2021 yaitu Menuju Bangkalan Sejahtera,” jelasnya.

Meski demikian, Ra Latif tak menepik masih banyak permasalahan-permasalahan yang masih harus diselesaikan. Pandemi yang masih belum benar-benar berakhir mengharuskan pihaknya mengejar target capaian vaksinasi 50 persen. Ironisnya saat ini Bangkalan sedang ditunggu oleh tetangga daerah di wilayah aglomerasi Surabaya Raya karena capaian vaksinasi akan meningkatkan status yang identik dengan meningkatnya kelonggaran aktifitas masyarakat.

“Untuk itu dalam kesempatan ini saya mengimbau peran serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala desa, serta tokoh pemuda agar terus bekerja sama dengan aparatur pemerintah dan TNI-Polri menyasar warga masyarakat yang masih belum divaksin,” tuturnya.

Selain dampak pandemi, masalah-masalah lain yang dihadapi kata Bupati, adalah kemiskinan, ketersediaan lapangan kerja, kinerja pelayanan dan lain-lain. Semuanya masih memerlukan kerja keras bersama untuk menyelesaikannya.

Untuk itu pada momentum hari jadi Kabupaten Bangkalan, hal terpenting yang perlu diberikan sambung Bupati, adalah kado terindah adakah berjuang bersama, samakan tekad dan semangat. Mari berbagi tugas sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Lakukan yang terbaik demi masyarakat Bangkalan sejahtera.

“Jangan kotori niat baik kita dengan agenda-agenda tersembunyi untuk kepentingan pribadi, kepentingan kelompok dan golongan yang justru akan merugikan kita dan seluruh masyarakat Bangkalan,” tandasnya.