Sidak Ke Gudang Pupuk, DPRD Bangkalan Dibuat Jengkel

- Jurnalis

Kamis, 25 November 2021 - 21:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Komisi B DPRD Bangkalan saat sidak ke gudang pupuk.

Caption: Komisi B DPRD Bangkalan saat sidak ke gudang pupuk.

Bangkalan || Rega Media News

Anggota Komisi B DPRD Bangkalan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang penyimpanan Pupuk Urea yang berlokasi di Jalan  Raya Socah, Bangkalan, Madura, Kamis (25/11/21). 

Dalam sidak itu, Komisi B dikagetkan kosongnya stok Pupuk Urea di gudang tersebut. Padahal, petani di Bangkalan saat ini sedang krisis pupuk, karena memasuki masa penyuburan pertaniannya. 

Ketua Komisi B DPRD Bangkalan, Rokib mengatakan, hasil sidak dilapangan di gudang penyimpanan pupuk urea yang dibutuhkan petani kenyataannya masih kosong.

“Kami ingin jawaban atau komitmen dari produsen PT Petrokimia dan Pupuk Indonesia,” ucap Rokib dengan nada kesal.

Padahal menurutnya, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan bersama Komisi B DPRD Bangkalan, serta pihak produsen sudah berkomitmen tahun ini stok pupuk terpenuhi.

“Kebetulan produsennya tidak bisa hadir, karena ada kegiatan di Sumenep. Ini jangan dibuat main-main, karena petani di Bangkalan ini sudah menjerit. Jangan kasus yang kemarin terulang langi,” pintanya.

Baca Juga :  2 Bulan Berjalan, Kasus Tilep Gaji Perangkat di Sampang Masih Lidik

“Waktu itu sudah dibuat komitmen di kantor DPRD. Kita menyepakati pupuk urea tahun ini distribusi pupuk di Bangkalan tidak akan mampet lagi, tapi kenyataannya masih mampet,” tandasnya.

Hasil evaluasi kemarin bersama Kepala Dinas Pertanian, alasan produsen karena terkendala Armada dan minimnya produksi. Jangan sampai kerjasama dengan Pupuk Indonesia (PI) mengingkari komitmen tahun kemarin.

“Bulan kemarin saya komitmen dengan Kepala Dinas, akhir tahun bisa terpenuhi. Tapi lancar hanya tiga hari, namun kenyataannya mampet lagi. Makanya, saya minta pertanggungjawaban Produsen yakni Pupuk Indonesia untuk turun ke gudang ini,” imbuhnya.

Dalam sisa jangka satu bulan ini, Komisi B juga menekan Produsen harus mempertanggungjawabkan komitmen yang telah dibuat. Selain itu, Komisi B berjanji akan segera memanggil semua pihak terkait.

“Dengan sisa waktu satu bulan ini produsen harua kerja ekstra untuk memenuhi kebutuhan pupuk urea di Bangkalan. Karena kebutuhan pupuk di Bangkalan sebanyak  20.007 ton, sementara saat ini hanya terpenuhi 11.000 ton sehingga masih kurang 9000 ton,” terangnya.

Baca Juga :  Angka Kekerasan Pada Anak dan Perempuan Di Bangkalan Masih Tinggi

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bangkalan Teguh, saat mendampingi sidak tersebut mengatakan, sebelumnya Dinas sudah mengirim surat kepada Produsen agar sisa kuota pupuk yang masih di angka 9.000 ton itu bisa segera dikirimkan ke Bangkalan. 

“Kami sudah bersurat sebelumnya, tapi ternyata saat ini masih belum ada perubahan,” ulasnya.

Ketika ditanyakan kembali kata Teguh, Produsen merasa kesulitan dan terbatas produksi, sebab mereka menangani pupuk untuk se Jawa Timur, bukan hanya di Bangkalan. 

“Mereka selalu pakai alasan ini, padahal di Distributor dan kios sudah menipis stoknya,” pungkas Teguh.

Berita Terkait

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Berita Terbaru

Caption: polisi jaga ketat pengamanan aksi demo Formabes di depan Kantor DPRD Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Senin, 29 Des 2025 - 13:33 WIB

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB