Lepas Dari Perhatian Pemkab, Warga Bangkalan Urunan Aspal Jalan Rusak

- Jurnalis

Kamis, 28 April 2022 - 00:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: warga tampak menata batu untuk pengaspalan dan perbaikan akses penghubung jalan Kecamatan Tanah Merah, Geger dan Galis.

Caption: warga tampak menata batu untuk pengaspalan dan perbaikan akses penghubung jalan Kecamatan Tanah Merah, Geger dan Galis.

Bangkalan || Rega Media News

Banyak ruas jalan kabupaten akses penghubung Kecamatan Tanah Merah, Geger dan Kecamatan Galis, Bangkalan, dikeluhkan warga. Pasalnya, jalan penghubung tiga kecamatan tersebut lepas dari perhatian pemerintah, meski sudah mengalami kerusakan parah dan berlubang.

Menurut salah satu tokoh Desa Petrah, Kecamatan Tanah Merah, Rohli mengungkapkan, ruas jalan utama masyarakat tiga kecamatan itu sudah bertahun-tahun dibiarkan Pemerintah Daerah. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui, ruas jalan rusak berlobang dan bergelombang yang kerab mengakibatkan kecelakaan tersebut mulai dari utara pasar Tanah Merah, hingga sampai memasuki kawasan Kecamatan Geger. 

Padahal, menurut Rohli, jalan tersebut merupakan akses utama perputaran ekonomi masyarakat Geger, Galis dan Tanah Merah.

Menurutnya, masyarakat sudah tidak sabar dengan kondisi jalan tersebut karena sering mengakibatkan kecelakaan. Bahkan, masyarakat merasa tidak diperhatikan pemerintah, karena pemerintah terkesan memilih cuci tangan.

“Kami melakukan sumbangan secara swadaya bersama warga Desa Petrah, Banjar, Sadah, Geger dan Desa yang lainnya, untuk memperbaiki jalan ini, karena sangat berimbas buruk terhadap aktivitas masyarakat,” terangnya, Rabu (27/04/2022).

Dirinya sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat terutama kepada  Kepala Desa, Petrah, Banjar, Galis, Geger dan Kepala Desa yang lainnya yang secara swadaya melakukan sumbangan dan kerja bakti, guna memperbaiki jalan penghubung tiga kecamatan.

Baca Juga :  Manfaatkan Ramadhan Dengan Meraih Keberkahan

Sementara itu, Kepala Desa Banjar Nurul Huda mengatakan, gerakan perbaiki jalan rusak tersebut dilakukan oleh masyarakat di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tanah Merah, Galis dan Geger.

“Demi kenyamanan kita semua dengan musyawarah bersama beberapa desa lainnya, termasuk para pemuda hingga beberapa tokoh masyarakat setempat, akhirnya jalan yang rusak, berlubang sepakat untuk di perbaiki meski dengan swadaya, paling tidak untuk sementara mampu dilewati lebih baik dari sebelumnya dan mencegah kecelakaan tunggal seperti tempo hari,” ujar Nurul sapaan akrab Kades Banjar.

Ia berharap, pemerintah lebih peka terhadap kondisi di lapangan khususnya terkait infrastruktur jalan. Sebab akses jalan merupakan syarat utama pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kalau jalannya baik, tentunya ekonomi masyarakatnya juga akan lancar. Mudah-mudahan ini bisa menjadi perhatian bagi pemerintah Bangkalan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bangkalan, Guntur Setiyadi mengatakan, ruas jalan kabupaten tersebut tidak masuk dalam prioritas perbaikan jalan tahun 2022 ini.

“Belum bisa tercover tahun ini. Ada di dana pinjaman,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Saat ditanya apakah dana pinjaman yang dimaksud sudah didapatkan dan bisa digunakan, Guntur mengatakan, dana pinjaman tersebut hingga saat ini belum ada kejelasan.

Baca Juga :  Mini Socer di Molingkapoto, Dibuka Ketua KONI Gorut

“Belum ada kabar. Belum ada surat pemberitahuan resmi ke PU,” ungkapnya.

Secara terpisah, anggota DPRD Bangkalan Fraksi Gerindra, Abdul Manaf saat dikonfirmasi menjelaskan, infrastruktur penghubung tiga kecamatan memang berkali kali sudah dikeluhkan oleh masyarakat.

“Sudah kami sampaikan terhadap eksekutif agar memprioritaskan infrastruktur yang mengalami kerusakan parah. Tapi belum ada tindakan nyata sampai saat ini,” jelasnya.

Bahkan, kata Manaf, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangkalan sudah menganggarkan puluhan miliar pada tahun 2022 ini untuk infrastruktur.

“Perbaikan jalan poros Kabupaten telah disiapkan dana sebesar Rp 28,30 miliar, sedangkan untuk perbaikan jalan desa dianggarkan Rp 10 miliar,” ujarnya.

Anehnya, yang menjadi pertanyaan kenapa ruas jalan utama penghubung tiga kecamatan tidak masuk perbaikan tahun ini. Padahal kondisi jalan sangat miris berlubang, bergelombang dan aspalnya hancur.

“Kami berharap pemerintah Bangkalan segera memperbaiki karena jalan tersebut sangat berdampak pada perekomian masyarakat. Apalagi seperti memasuki hari raya idul fitri masyarakat lalu lalang melewati akses jalan tersebut. Sehingga kami sekali lagi meminta pemerintah segera bertindak secara konkrit,” pungkasnya. 

Berita Terkait

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah
UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi
Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’
Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama
Didemo PMII, Bupati Bangkalan Sebut Lakukan Pembenahan
Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang
Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:18 WIB

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:25 WIB

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:48 WIB

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:12 WIB

Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB