Aceh Selatan || Rega Media News
Koordinator LSM Lembaga Independen Bersih Aceh Selatan (LIBAS) Mayfendri mengharapkan kepada PLN Regional I Medan, Sumatera Utara agar menuntaskan pembangunan jaringan kabel ke Gardu Induk (GI) Gampong Gunung Cut, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan.
“Soalnya pembangunan jaringan kebel dari Meulaboh, Aceh Barat ke GI Gampong Gunung Cut belum tuntas hingga sampai hari ini,” kata Mayfendri kepada wartawan di Tapaktuan, Minggu (31/7/2022).
Sedangkan lanjutnya, gedung Gardu Induk tersebut telah dibangun di Gampong Gunung Cut, Kecamatan Samadua sejak tiga tahun lalu.
“Tetapi gedung GI Gampong Gunung Cut itu hingga hari ini belum beroperasi dan diduga terbengkalai,” sebutnya.
Ia menyatakan sejauh ini belum diketahui penyebab belum tuntasnya pembangunan jaringan kabel dari Meulaboh ke GI Gampong Gunung Cut tersebut.
“Informasi dari pihak PLN ULP Tapaktuan pernah menyebut pembangunan jaringan kabel terkendala pembangunan tower listrik di sejumlah Kecamatan, karena masuk dalam area hutan lindung,” ungkapnya.
Menurutnya, jika memang ada kendala pembangunan tower tersebut pembangunannya masuk dalam area hutan lindung segera dipublikasikan.
“Supaya ada solusi dari semua pihak, jangan gara-gara hutan lindung pembangunanya terhambat & mangkrak” ujarnya.
Padahal sambungnya, masyarakat Aceh Selatan sangat mengharapkan GI Gampong Gunung Cut tersebut bisa beroperasi segera agar pasokan arus listrik lancar dan tidak ada alasan lagi.
“Masyarakat selama ini sangat berharap GI Gampong Gunung Cut tersebut bisa dioperasikan segera, agar listrik tidak terus hidup-mati tanpa sebab, seperti terjadi dalam kurun waktu beberapa bulan ini,” pungkasnya.