Pasien UHC Puskesmas Blega Membludak, Stok Obat Kurang

- Jurnalis

Selasa, 20 Desember 2022 - 12:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ruang lobi Puskesmas Blega, Bangkalan, mulai dipadati pasien, (dok. Syafin Regamedianews).

Caption: ruang lobi Puskesmas Blega, Bangkalan, mulai dipadati pasien, (dok. Syafin Regamedianews).

Bangkalan,- Pasien di Puskesmas Blega membludak pasca pemerintah Bangkalan terapkan program pelayanan jaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC).

Hal itu diketahui anggota Komisi D DPRD Bangkalan H Subaidi, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Puskesmas Blega, Senin (19/12/2022) kemarin.

Penerapan UHC oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan tidak salah, lantaran bisa menarik perhatian masyarakat untuk berobat di Puskesmas, seperti halnya di Puskesmas Blega.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rawat jalan diatas lima puluh, bahkan pernah sampai seratus pasien. Sementara pasien rawat inap sekitar tiga puluh pasien,” kata Kepala Puskesmas Blega, Siti Safitri Mulita.

Baca Juga :  Kades Bulalo Minta Perbup DD dan ADD Segera Diterbitkan

Menurut Safitri, sebelum penerapan UHC, pasien tidak membludak seperti saat ini, sehingga jika dibanding sebelum UHC, maka lebih dari dua ratus persen.

Karena membludaknya pasien di Puskesmas, kata Safitri, mengalami kekurangan stok obat. Sehingga, pihaknya meminta bantuan suplai obat dari Dinas Kesehatan Bangkalan.

“Karena penerapan UHC hanya berjalan dua bulan setengah, jadi memang tidak ada anggaran obat. Tapi, kami pastikan stok obat bisa bertahan hingga akhir bulan. Karena kita dibantu Dinas Kesehatan,” ungkapnya.

Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Bangkalan H Subaidi meminta seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas memperhatikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Dinas Pertanian Imbau Petani di Sampang Waspada Hama Wereng Coklat

“Jangan sampai program UHC buruk dimata masyarakat, lantaran pelayanannya buruk. Kita pantau dilapangan, apakah program UHC berjalan dengan baik,” tegasnya.

“Kita dengarkan langsung dari masyarakat yang berobat. Ternyata pasien di Puskesmas Blega membludak, disini masyarakat benar-benar memanfaatkan program UHC ini,” ujar H Subaidi.

Meski demikian, Politisi Partai Hanura ini mendorong Dinas Kesehatan gerak cepat memantau kekurangan obat di setiap puskesmas, salah satunya di Puskesmas Blega.

“Kami minta Dinas Kesehatan aktif monitoring dan segera penuhi puskesmas yang kekurangan obat, agar kesehatan dan keselamatan masyarakat Bangkalan terjamin,” pungkasnya.

Berita Terkait

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah
Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik
Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren
PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep
Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat
Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan
Pamekasan Siaga Bencana Alam, Kolaborasi Kunci Kesiapsiagaan

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 08:18 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Rabu, 12 November 2025 - 20:53 WIB

Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik

Rabu, 12 November 2025 - 19:43 WIB

Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren

Rabu, 12 November 2025 - 16:04 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep

Rabu, 12 November 2025 - 12:02 WIB

Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat

Berita Terbaru

Caption: penyidik Satreskrim Polres Sampang memeriksa dua pelaku kasus pencurian di Balai Desa Panyepen, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Ungkap Kasus Pembobolan Balai Desa

Kamis, 13 Nov 2025 - 18:12 WIB

Caption: pelaku pencurian helm inisial M saat ditangkap polisi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Warga Barisan Sampang Ditangkap Polisi

Kamis, 13 Nov 2025 - 14:03 WIB

Caption: pegawai Lapas Narkotika Pamekasan tengah mendonorkan darahnya, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Kamis, 13 Nov 2025 - 08:18 WIB