Warga Sampang Dilanda Krisis Air Bersih

- Jurnalis

Senin, 16 Oktober 2023 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

caption: ilustrasi warga antri bantuan air bersih.

caption: ilustrasi warga antri bantuan air bersih.

Sampang,- Dampak kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, membuat sejumlah desa mengalami kekeringan.

Akibatnya, sebagian para penduduk mengalami krisis air bersih. Diantaranya, seperti dialami warga Dusun Duko, Desa/Kecamatan Kedungdung.

Pasalnya, selama musim kemarau melanda Sampang, warga mayoritas kesehariannya bekerja sebagai petani ini, kesulitan mendapatkan air bersih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, untuk mencari dan mendapatkan air digunakan kebutuhan sehari-hari, harus menempuh jarak tempuh 3 sampai 4 kilometer ke desa lain.

Baca Juga :  Ombudsman RI Tegaskan Sentra Vaksinasi Harus Aman

Sunariyah (32), salah satu warga Desa Kedungdung, mengaku selama musim kemarau terjadi, dirinya dan warga lain kesulitan mendapatkan air bersih.

“Hampir setiap hari, kami mencari air ke sumber yang ada di desa lain. Terkecuali, membeli menggunakan truk tangki,” ujarnya, Senin (16/10/2023).

Menurut Sunariyah, hal itu dilakukan karena sumber mata air (sumur) di sekitar tempat tinggalnya, sudah lama mengering.

“Terkadang, ada warga memberikan bantuan air bersih, itupun dimanfaatkan untuk memasak dan diminum,” ucapnya.

Baca Juga :  Plt Kapuskesmas Banjar: Dirgahayu Republik Indonesia Ke 76

Hal senada diungkapkan Sukdin (65), kekeringan yang terjadi di desanya selama musim kemarau, cukup menghawatirkan kesehatan warga.

“Berharap, pemerintah daerah bisa mengatasi masalah kekeringan, serta dapat memberikan bantuan air bersih,” pungkasnya.

Sementara, Fajar Arif Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, mengaku akan menindak lanjuti keluhan warga Kedungdung tersebut.

“Kami akan segera dropping air bersih ke warga terdampak kekeringan itu,” ucapnya singkat.

Berita Terkait

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah
Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui
Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan
Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal
10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine
Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’
Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog
Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:41 WIB

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:02 WIB

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 13:43 WIB

Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:46 WIB

10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang H. Slamet Junaidi - Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfud, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah

Jumat, 8 Agu 2025 - 08:28 WIB

Caption: ilustrasi, (sumber foto: natural farm).

Daerah

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agu 2025 - 20:41 WIB

Caption: proses penyaluran bantuan pangan beras kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Desa Angsokah, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Kamis, 7 Agu 2025 - 16:02 WIB

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir JNT yang viral tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

TSK Penganiaya Kurir Pamekasan Ingin Damai

Kamis, 7 Agu 2025 - 08:43 WIB

Caption: Kasi Propam Polres Sampang AKP Darussalam, memberikan arahan kepada anggotanya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal

Rabu, 6 Agu 2025 - 13:43 WIB