Daerah  

BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Jaminan Sosial Pada Civitas Akademik UTM

Caption: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madura (Indriyatno) pose bersama Rektor UTM (Dr. Safi') dan sejumlah Civitas Akademika UTM, (dok. BPJamsostek Madura).

Bangkalan,- Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan Kepala BPJamsostek Madura Indriyatno dengan Dr.Safi’ Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM), dilakukan di Gedung Graha Utama 502 UTM, Selasa (24/10/2023) lalu.

Ruang lingkup dari kerja sama yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan dengan UTM meliputi kerjasama Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, Perlindungan Jaminan Sosial (PJS) Ketenagakerjaan dan Bidang lain.

Kepala BPJamsostek Madura Indriyatno mengatakan, pihaknya pertama kali melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Perguruan Tinggi Nasional (PTN), maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) adalah Universitas Trunojoyo Madura.

“BPJamsostek memilliki program kerja berupa Campus Hearing, hingga program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Program magang yang dimiliki juga sudah terstandardisasi,” ujarnya, Kamis (02/11).

Dalam kesempatan tersebut, Indriyatno menjelaskan dua manfaat program BPJamsostek, baik Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), memiliki manfaat pelatihan dan bisa disinkronkan dengan pelatihan yang ada di UTM.

“Terdapat 3 alur saat magang yang dimulai dari mikroprudensial, kesempatan riset, hingga working experience melalui keagenan. Selain itu, para mahasiswa – mahasiswi yang magang di BPJamsostek, juga mendapatkan JKK dan JKM,” tandasnya.

BPJamsostek sendiri dalam menjalankan program kerja mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Dengan kerjasama ini, tentu bisa membangun literasi tentang BPJamsostek dengan masyarakat,” imbuh Indriyatno.

Sementara itu, Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr.Safi’ mengatakan, dalam saat ini sinergi itu memang mesti dilakukan, termasuk dengan BPJamsostek.

“Penandatanganan nota kesepahaman ini, nantinya akan dilanjutkan dengan penandatangan PKS kepada masing- masing fakultas yang ada di UTM,” ujarnya.

Ia berharap, kerjasama ini akan memberikan manfaat kepada mahasiswa atau mahasiswi, maupun Civitas Academica Universitas Trunojoyo Madura.

“Karena, Dimana setiap tahun ada sekitar 2.000 mahasiswa atau mahasiswi melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Magang, PKL dan penelitian riset,” ungkapnya.

Selain itu, kata Safi’, kerja sama ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa-mahasiswi untuk memiliki pengalaman di luar, melalui magang. Hal itu, agar kampus bisa memberikan kontribusi dari sisi akademik dan penelitian, atas kebijakan yang dibuat oleh institusi atau lembaga.

Sementara itu, Rizky Nurul Azizah Kepala Bidang Kepesertaan BPJamsostek Madura menyampaikan, kerja sama ini sangat positif bagi BPJamsostek Madura dan mahasiswa-mahasiswi.

“Mereka dapat terlindungi program Jamsostek, serta terjun ke masyarakat dapat menyampaikan manfaat program Jamsostek kepada masyarakat luas, yang pasti akan banyak manfaat lain dari kerja sama ini,” pungkasnya.