Peristiwa Kekerasan Seksual di Sampang Meningkat

- Jurnalis

Jumat, 5 Januari 2024 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kapolres Sampang menyampaikan sambutannya saat acara forum group discussion, (dok. regamedianews).

Caption: Kapolres Sampang menyampaikan sambutannya saat acara forum group discussion, (dok. regamedianews).

Sampang,- Peristiwa tindak pidana kekerasan dan pelecehan seksual di Sampang, Madura, Jawa Timur, selama tahun 2023 meningkat.

Hal tersebut, diungkapkan Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, saat menggelar Focus Group Discussion (FGD), Kamis (04/01/2024) pagi kemarin.

Menurutnya, latar belakang diselenggarakannya FGD bersama element masyarakat, dari hasil analisa dan evaluasi tahunan Satreskrim Polres Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yaitu, terkait meningkatnya angka pelecehan seksual dan kekerasan terhadap perempuan dan anak, di Kabupaten Sampang.

Baca Juga :  Mubes Ke 3 ASPRIM Bertabur Hadiah dan Voucher

“Maka dari itu, dalam FGD tersebut dikemas dalam tema: pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.

Siswantoro menegaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya penegakan hukum, terkait kejahatan terhadap perempuan dan anak.

“Seharusnya, pencegahan sejak awal harus dilaksanakan masyarakat, dalam melindungi perempuan dan anak dari berbagai bentuk kejahatan,” tegasnya.

Siswantoro berharap, kepada guru dan orang tua memberikan edukasi terhadap anak, agar terhindar dari kejahatan tersebut.

“Dengan diselenggarakan FGD, berharap masyarakat bisa mencari solusi, untuk pencegahan awal terjadinya kejahatan terhadap perempuan dan anak,” tandasnya.

Baca Juga :  Wabup Sampang Sebut Pelayanan RSUD dr. Mohammad Zyn Sudah Tidak Dikeluhkan Masyarakat

Siswantoro juga berharap, dapat menyatukan sikap dan bersama-sama berkomitmen, dalam rangka gerakan anti kekerasan dan pelecehan seksual.

“Semoga kejadian kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak, tidak terjadi kembali di Kabupaten Sampang,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, dalam kegiatan FGD, dihadiri kepala Dinas Pendidikan, perwakilan kepala sekolah, pesantren, kepala desa dan lurah, serta sejumlah ulama’.

Berita Terkait

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar
Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah
Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:32 WIB

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Desember 2025 - 11:50 WIB

Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB