Warga Bangkalan Dihebohkan Penemuan Buaya

- Jurnalis

Kamis, 16 Mei 2024 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: satu ekor buaya berukuran besar berhasil ditangkap, (dok. regamedianews).

Caption: satu ekor buaya berukuran besar berhasil ditangkap, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Warga Mlajah Bangkalan Madura Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan buaya berukuran besar ditempat penjaringan ikan, Rabu (15/05/2024) kemarin.

Buaya diperkirakan berbobot 100 kg tersebut, ditemukan nelayan sekira pukul 21:00 wib, saat jaring yang dipasang di rawa sekitar Perum Graha Mentari hendak diangkat.

Menurut Ahmad Romadhon salah satu warga Mlajah mengaku, saat itu dirinya menaruh jaring ikan seperti biasa ditempat dirinya menangkap ikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Melihat ada buaya nyangkut di jaring, nelayan itu meminta tolong warga untuk menangkap. Kami sempat kesulitan, karena lokasinya berlumpur,” ujarnya.

Baca Juga :  Habib Bahar Hadiri Maulid Akbar di Omben Sampang

Ia menyebut, proses penaklukan buaya muara ini membutuhkan waktu hampir 1 jam. Pasalnya, tidak satu pun warga yang memiliki keahlian dalam menangkap atau menaklukkan predator itu meski beramai-ramai.

“Tenaganya cukup kuat, meronta-ronta saat mau diikat. Baru kali ini saja ada buaya, sebelumnya hampir tidak pernah ada nelayan atau warga yang melihat atau menemukan,” paparnya.

Sementara itu, Pengendali Ekosistem Madya BKSDA Jatim, Dani Triadi menyatakan, pihaknya berencana melakukan penelusuran di lokasi ditemukannya buaya muara oleh nelayan.

Baca Juga :  Polisi Buru Pembakar Driver Ojol di Sampang

“Kami khawatir masih ada buaya lain yang bersarang. Selama ini belum pernah ada buaya muncul, bahkan setahu kami Madura bukanlah habitat dari buaya. Secara tiba-tiba muncul di Bangkalan, makanya perlu diantisipasi,” ujarnya.

Dikatakan olehnya, buaya muara yang ditemukan warga sementara akan dievakuasi ke kandang transit BKSDA Jatim, untuk kemudian diidentifikasi lalu dikembalikan atau dilepasliarkan ke habitatnya.

“Kita evakuasi untuk diselamatkan, nanti akan kami identifikasi dulu apakah layak untuk dilepasliarkan kembali dan lokasi mana yang cocok untuk habitatnya,” pungkasnya.

Berita Terkait

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang
Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir
Polisi Datangi TKP Tewasnya Bocah Sampang
Bocah Sampang Ditemukan Meninggal di Sungai
Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso
Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 17:16 WIB

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 November 2025 - 07:11 WIB

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Rabu, 19 November 2025 - 13:20 WIB

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 November 2025 - 11:40 WIB

Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir

Minggu, 16 November 2025 - 21:35 WIB

Polisi Datangi TKP Tewasnya Bocah Sampang

Berita Terbaru

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB

Caption: technical meeting pelaksanaan kompetisi drumband tingkat SD/MI se-Kabupaten Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Minggu, 23 Nov 2025 - 22:48 WIB