Kepsek di Bangkalan Diteror Wartawan Palsu

- Jurnalis

Senin, 27 Mei 2024 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan tunjukkan surat pemberitahuan study tour, (dok. regamedianews).

Caption: Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan tunjukkan surat pemberitahuan study tour, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Dugaan teror oknum wartawan terhadap Kepala Sekolah Dasar (SD) di Bangkalan, Jawa Timur, menjadi atensi Dinas Pendidikan setempat.

Belakangan ini, sejumlah kepsek tersebut diduga diintimidasi oknum wartawan terkait study tour, yang rencananya akan dilakukan oleh sekolah-sekolah.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Moh Yakkub menegaskan, pihaknya memperbolehkan sekolah untuk mengadakan study tour.

“Namun dengan sejumlah ketentuan yang harus dilaksankan. Apabila ada oknum melakukan pemerasan atau menakut-nakuti dilawan saja, jangan takut,” tegas Yakkub, Senin (27/05/2024).

Baca Juga :  Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran

“Sesuai himbauan dari pak Pj Bupati untuk study tour bisa dilaksanakan dengan sejumlah ketentuan, salah satunya tidak sampai membebani orang tua,” ujarnya.

Yakkub menjelaskan, selain tidak membebani orang tua, study tour sudah kesepakatan dari unsur sekolah baik dari guru, kepala sekolah, wali murid dan komite sekolah.

“Kegiatan study tour harus lebih banyak kemanfaatan kepada siswanya, dalam rangka peningkatan pengetahuan,” tandasnya.

Baca Juga :  Arsal Sahban: Bila Indonesia Tidak Ingin Pecah Belah, Rawatlah Kebhinekaan

Kendati demikian, imbuh Yakkub, juga didukung dengan alat trasportasi yang memenuhi syarat, dengan ditunjukkan uji kelayakan dari kendaraan.

Menurutnya, tujuan study tour diharapkan ke tempat-tempat yang dapat menambah pemanfaatan pengetahuan kepada siswa, dan tidak di tempat yang ekstrim.

“Kami menghimbau, jika memang sudah sesuai dengan prosedur dan ketentuan berlaku, jika ada oknum yang mengintimidasi supaya tidak sampai terpengaruh,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa
Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 14:48 WIB

Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:22 WIB

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:08 WIB

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:33 WIB

Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu

Berita Terbaru

Caption: didampingi Wakil Bupati KH Ahmad Mahfud, Bupati H Slamet Junaidi saat dinobatkan sebagai bangsawan di Peringgitan Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Nasional

Bupati Sampang Slamet Junaidi Dinobatkan Sebagai Bangsawan

Senin, 22 Des 2025 - 13:15 WIB

Caption: warga gotong royong membersihkan dan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa dapur rumah Hadirah, (dok. Kurdi, Rega Media).

Peristiwa

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Senin, 22 Des 2025 - 08:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menyerahkan SK kepada PPPK Paruh Waktu, (sumber foto: Pamekasan.go.id).

Daerah

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Minggu, 21 Des 2025 - 17:22 WIB

Caption: anggota Polsek Kedungdung menunjukkan TKP yang direkayasa Hamiduddin dalam insiden perampokan, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Minggu, 21 Des 2025 - 13:03 WIB