Sampang,- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sampang, Jawa Timur, terus berkomiten mewujudkan ‘Zero Halinar’.
Salah satunya, dengan menggelar razia mendadak terhadap blok hunian warga binaan, Senin (4/8/25) siang.
Dalam razia tersebut, melibatkan personel Polres setempat, dari Sat Reskrim, Sat Resnarkoba dan Sat Sabhara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Rutan Sampang Kamesworo menegaskan, razia dadakan ini sebagai langkah proaktif.
“Mencegah terjadinya gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib),” ujarnya kepada rega media.
Selain itu, kata Kamesworo, guna memberantas dan mencegah adanya handphone, pungutan liar dan narkoba.
“Atau kami biasa menyebutnya Zero Halinar,” ungkap mantan Kalapas Suliki ini.
Kendati demikian, juga sebagai komitmen dalam melaksanakan Arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imipas.
“Pada poin pertama, yakni pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan di Lapas dan Rutan,” jelasnya.
Pria baru 3 bulan jabat Karutan Sampang ini menambahkan, razia tersebut guna meningkatkan deteksi dini.
“Kami geledah satu persatu secara teliti, dikhawatirkan ada barang terlarang dan berbahaya,” ungkapnya.
Alhasil, beber Kamesworo, tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah barang terlarang.
“Seperti korek api, bahan logam atau kaca, plastik, alumunium dan botol, serta kartu domino,” sebutnya.
Kamesworo menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus berbenah, meningkatkan kinerja dan kedisiplinan.
“Jika ada petugas atau warga binaan melanggar, saya tindak tegas sesuai aturan berlaku,” tegasnya.
Sementara, perwakilan Kapolres Sampang AKPB Hartono menyatakan, mendukung penuh razia rutin di Rutan Sampang.
“Karena dalam hal ini, telah melibatkan personel kepolisian,” ujarnya.
Bahkan, siap mendukung upaya deteksi dini gangguan kamtib di lingkungan Rutan Sampang.
“Kami akan kerahkan personel, untuk razia bersama dan patroli sambang,” pungkasnya.
Untuk sekadar diketahui, Zero Halinar adalah nol dari penyalahgunaan handphone, pengutan liar dan narkoba.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi