Sampang,- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sampang, KH Itqon Bushiri, mengeluarkan imbauan terkait perayaan malam pergantian tahun baru 2026.
Ia meminta masyarakat, mengisi momen tersebut dengan kegiatan bermanfaat dan menjauhi tindakan bersifat hura-hura.
Imbauan ini didasari atas rasa empati terhadap bencana alam yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
“Kami mengimbau masyarakat, tidak mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan bersifat mubadzir maupun munkarat,” ujar kiai Itqon Bushiri, Minggu (28/12/2025).
Ia juga merinci sejumlah aktivitas yang sebaiknya dihindari, seperti konvoi, penggunaan knalpot brong, penyalaan petasan, hingga pesta minuman keras.
Menurut kiai Itqon, tindakan tersebut tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga tidak relevan dilakukan di tengah kondisi bangsa yang sedang berduka.
“Ini bentuk keprihatinan kita terhadap saudara-saudara yang sedang dilanda musibah,” ungkapnya.
Sebagai alternatif, kiai Itqon mengajak seluruh masyarakat Sampang menghidupkan suasana malam tahun baru di masjid, mushala, atau rumah masing-masing dengan memperbanyak dzikir, tahlil, dan doa bersama.
“Semoga Indonesia, khususnya Kabupaten Sampang, senantiasa diberikan perlindungan dan keselamatan oleh Allah SWT,” pungkasnya.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi










