Pamekasan (regamedianews.com) – Salah satu mahasiswi perguruan tinggi kebidanan di Kabupaten Pamekasan menghilang sejak satu bulan lalu karena diduga frustasi akibat tidak membayar uang kos dan biaya kuliah.
Korban adalah Naimatus (22) warga Desa Blaban Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan, yang tercatat sebagai mahasiswa semester akhir, Ia kabur pada tanggal 10 April lalu dari tempat kosnya di Kota Pamekasan.
Menurut Kepala Desa Blaban, Sukriyanto yang ikut mengantar orang tua korban ke Mapolres Pamekasan, sebelum kabur korban keluar bersama temannya Subaidah. Namun ketika tiba di perempatan Gadin korban pamit mau membeli sesuatu.
”Namun setelah ditunggu cukup lama oleh temannya, korban tak kunjung kembali,” ungkap Sukriyanto kepada regamedianews.com. (27/05)
Dari informasi yang diketahui orang tuanya, korban ditagih uang kos dan biaya kuliah. Dan orang tuanya sudah memberikan biaya yang diminta oleh korban. Namun kemungkinan besar tidak dibayarkan oleh korban kepada pemilik kos dan kampusnya.
”Kemungkinan besar frustasi, malu atau bagaimana mau pulang ke rumah minta uang, karena orang tuanya sudah ngasih,” imbuh Sukri.
Dia pun melapor ke Polres Pamekasan agar bisa membantu mencari warganya yang hilang tersebut, sebab berbagai cara sudah dilakukan orang tua korban dengan mencari korban kemana-mana. Termasuk meminta bantuan paranormal.
”Orang tuanya lapor ke saya dan saya lapor ke polres dan saya berharap ada respon positif dari pihak kepolisian,” harapnya. (idi)