Warga Tuding Pembentukan Calon BPD Desa Tlagah Kec. Banyuates Tak Transparan

- Jurnalis

Jumat, 12 Agustus 2016 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IMG-20160812-00528

Sampang (regamedianews) – Sebelum pelantikan Calon Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tlagah dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Banyuates Kab. Sampang, Jum’at siang (12/08/2016), beberapa warga datang dengan membawa aspirasi terkait pengaduan mekanisme pemilihan calon BPD dinilai tidak sesuai Peraturan Bupati (Perbup), pernyataan tersebut disampaikan oleh salah satu perwakilan warga yang sebelumnya telah mengajukan surat pengaduan ke Bupati Sampang tidak ada tanggapan.

Pada tanggal 12 Juli dan 08 Agustus 2016 Handriyanzah Putra E.M Hamzah mewakili warga Desa Tlagah telah melayangkan surat pengaduan terkait mekanisme pemilihan calon BPD Desa Tlagah Kecamatan Banyuates  menurutnya tidak sesuai dengan UUD RI No 6 Tahun 2014, Perda No 2  Tahun 2015, Perbup No 40 Tahun 2015, dan dari Bupati Sampang tidak ada tanggapan sehingga sebelum pelantikan Calon BPD dilaksanakan beberapa perwakilan warga datang ke Kantor Kecamatan Banyuates guna mendapatkan tanggapan dan kepastian, kedatangan mereka ditemui langsung oleh Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono, Kabag Pemdes Didik Adi Pribadi, dan Camat Banyuates Ahmad Hanafi yang kebetulan akan melaksanakan prosesi pelantikan Calon BPD.

Handriyanzah saat dikonfirmasi seusai pertemuan tersebut mengatakan dirinya sangat kecewa kepada  Pemerintah Kab. Sampang karena dinilai tidak ada ketegasan dalam memediasi, “sudah dua kali kirim surat ke Bupati, tapi tidak ada respon, dan saya sangat kecewa kepada pihak panitia  karena tidak ada ke transparanan dalam pembentukan calon BPD,  mereka sudah melanggar Perbup serta dinilai mementingkan suatu kelompok” ungkapnya. “Mengenai surat saya sudah dilengkapi dengan tembusan ke DPRD Komisi I, Camat Banyuates, dan Kepala Desa Tlagah” Imbuhnya.

Ditempat yang sama seusai kegiatan pelantikan Calon BPD Desa Tlagah, Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono mengatakan, terkait pengaduan warga tersebut bahwa di Perbup sudah dibentuk aturan pembentukan panitia, pihak panitia sudah mengecek perdusun “di Desa Tlagah ada 9 Dusun, dan satu dusun dipilih satu BPD jadi ada 9 BPD, dan itu semua sudah sesuai aturan yang ada” tandasnya.

Camat Banyuates Achmad Hanafi juga mengatakan, Perbup sudah dicukupi, sebelum ditunjuk sebagai calon BPD sudah ada panitia di dusun desa setempat, setelah dicek panitia sudah melalui aturan-aturan yang ada, karena aturan pembentukan BPD sekarang beda dengan aturan dulu, setiap dusun  diperlukan hanya satu, apabila ada orang lain mau masuk calon BPD itu sudah tidak bisa karena sudah mewakili dusun tersebut.

Baca Juga :  Terkait Vaksinasi, Pemda Gorontalo Didorong Berupaya Efektif Yakinkan Masyarakat

Ditanya soal pengaduan masyarakat, Ahmad hanafi menambahkan itu semua sudah wewenang panitia, “saya sudah kasih rekomendasi kepada warga tersebut agar  menemui pihak panitia “bertanya kepada panitia (red)” pihaknya sudah ditemui” jelasnya.

Dikesempatan yang sama Ketua Panitia Pemilihan Calon BPD Desa Tlagah Achmad Damhuri mengatakan pihaknya sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan, logikanya kalau memang tidak sesuai dengan aturan Calon BPD tidak mungkin dilantik, hasilnya bisa dikroscek dikantor kecamatan, jika ada pengaduan mansyarakat itu hal wajar karena pemberitahuan pemilihan BPD tidak melalui pengeras suara, melainkan melalui surat pengumuman yang ditempelkan dikantor sekeretariat juga diumumkan dimasing-masing dusun, surat pengumuman ditempelkan mulai pembukaan sampai penutupan.

Ditempat terpisah Handriyanzah, menolak dengan keterangan yang diberikan  Achmad Damhuri kepada awak media, bahwa bertolak belakang dengan fakta dilapangan, ungkapnya. (adi/har)

Berita Terkait

Menu Tak Layak, MBG di Camplong Disorot
Seumur Jagung, Proyek Jalan Beton di Jrengik Retak
Kamesworo Ajak Napi Rutan Sampang Hidup Sehat
DPRKP Pamekasan Siap Lanjutkan Program RTLH
‘Podcast’ Karutan Sampang Kupas Program Pembinaan
Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan
Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan
Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 19:40 WIB

Menu Tak Layak, MBG di Camplong Disorot

Sabtu, 13 September 2025 - 16:39 WIB

Seumur Jagung, Proyek Jalan Beton di Jrengik Retak

Jumat, 12 September 2025 - 15:47 WIB

Kamesworo Ajak Napi Rutan Sampang Hidup Sehat

Jumat, 12 September 2025 - 08:33 WIB

‘Podcast’ Karutan Sampang Kupas Program Pembinaan

Kamis, 11 September 2025 - 20:27 WIB

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: potongan video viral, tampak menu program MBG di wilayah Camplong Sampang Madura, (dok. regamedianews).

Daerah

Menu Tak Layak, MBG di Camplong Disorot

Sabtu, 13 Sep 2025 - 19:40 WIB

Caption: kondisi jalan rabat beton di Dusun Sumber Kuning Desa Jrengik tampak retak, (dok. regamedianews).

Daerah

Seumur Jagung, Proyek Jalan Beton di Jrengik Retak

Sabtu, 13 Sep 2025 - 16:39 WIB

Caption: suasana saat berlangsungnya acara maulid nabi Muhammad SAW, di Aula Makodim 0826 Pamekasan, (dok. regamedianews).

Ragam

Kodim Pamekasan Tingkatkan Iman dan Taqwa

Jumat, 12 Sep 2025 - 22:18 WIB

Caption: potongan video viral, tampak menu program MBG di wilayah Camplong Sampang Madura, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Menu MBG di Camplong Sampang ‘Miris’

Jumat, 12 Sep 2025 - 17:29 WIB

Caption: suasana keakraban Karutan Kelas IIB Sampang (Kamesworo) dengan warga binaan, usai senam bersama dan bagikan vitamin, (foto istimewa).

Daerah

Kamesworo Ajak Napi Rutan Sampang Hidup Sehat

Jumat, 12 Sep 2025 - 15:47 WIB