BNN Ajak Media Massa Ikut Cegah Peredaran Narkotika

- Jurnalis

Jumat, 7 Oktober 2016 - 03:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bnn

Jakarta (regamedianews) – Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan diskusi tentang hukum acara pidana narkotika dalam perspektif media massa di Hotel Dafam Teraskita, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur.

Acara diskusi dihadiri sejumlah pejabat BNN dan sejumlah instansi penegak hukum, yakni Kepala BNN Budi Waseso, Humas BNN Slamet Pribadi, Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) BNN Rochmat Sunanto, dan perwakilan Kejaksaan Agung Erni Mustikasari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) BNN Rochmat Sunanto mengatakan, diskusi tersebut ingin mengajak media massa agar bisa mencegah praktik-praktik peredaran narkotika yang sudah mengkhawatirkan di Indonesia.

Baca Juga :  Kerusuhan Jakarta, Polisi Tetapkan 257 Orang Sebagai Tersangka

“Indonesia ini sangat luas, jadi sangat mudah narkotika masuk kesini maka dari itu kami ingin mengajak semua elemen media massa agar bisa mencegah dan memberantas narkotika yang sangat meresahkan masyarakat” kata Rochmat, Kamis (6/10/2016).

Ia melanjutkan, BNN saat ini sedang fokus pencegahan dan peredaran narkotika di Asia khususnya China, Taiwan, dan Hong Kong yang sedang marak. BNN pun sudah mencegah peredaran narkotika dari Asia.

Baca Juga :  Cari Solusi, Pasar Tumpah di Omben Pemicu Kemacetan

“Di luar Indonesia itu ada agen-agen peredaran narkotika yang dididik untuk menjual narkotika sehingga dia berani mengedarkan narkotika. Sedangkan di Indonesia sendiri kita mencegah dari usia dini jadi sangat rawan juga ketika ada peredaran narkotika yang melibatkan orang Indonesia jadi kita harus mencegah sejak dini,” pungkasnya.  (*)

 

Berita Terkait

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Berita Terbaru

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sepasang suami istri saat menjalani sidang perceraian di Pengdilan Agama, (dok. regamedianews).

Daerah

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:44 WIB

Cation: tampak personel TNI meninjau kondisi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 Nov 2025 - 13:20 WIB