SAMPANG, (regamedianews.com) – Peristiwa Angin Puting Beliung yang menghantam tiga Kelurahan di Kecamatan Sampang beberapa hari yang lalu, Sabtu (18/03/2017) sekitar pukul 18.45 WIB, direspon secara positif oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, hal itu terbukti dengan rencana akan segera memberikan bantuan kepada korban para korban amukan Putting beliung beberapa hari kemaren.
Dari hasil Pantauan yang dilakukan team regamedia, kerusakan rumah warga terkait bencana itu cukup memprihatinkan sekali. Tampak atap rumah dan seng bertaburan di tanah, bahkan ada material bangunan yang diterjang angin hingga berada di atas atap rumah milik warga lain.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, H Wisnu Hartono mengatakan, akibat bencana tersebut diperkirakan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, dalam hal ini Pemkab Sampang sedang merincikan kerugiannya. Setelah selesai dirinci, bantuan tersebut akan segera di salurkan.
“Dalam waktu dekat, Pemkab akan segera memberi bantuan, supaya rumah korban yang rusak berat atau roboh dapat segera memiliki tempat tinggal, sehingga bisa beraktivitas seperti semula,” tuturnya, Senin (20/03/2017).
Orang nomor satu dilingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sampang tersebut juga menuturkan, bahwa bantuan tersebut akan diserahkan kepada korban yang terkena musibah angin puting beliung. Tidak semua korban mendapatkan bantuan yang sama, namun jumlahnya masih tetap proporsional, sesuai dengan tingkat kerusakannya. Sebanyak 209 rumah menderita kerusakan berat, sedang dan ringan pada tempat tinggalnya.
“Ini hanya sekedar bantuan kepada korban bencana saja, bukan pengganti biaya kerusakan. Sehingga jumlahnya tidaklah terlalu besar, namun diharapkan mampu membantu meringankan para korban tersebut,” ujarnya.
Diajuga menambahkan Pemerintah Akan selalu siaga terutama terhadap Bencana yang ada di Wilayah Kabupaten Sampang
“Jajaran pemerintah mencoba siaga untuk selalu merespon apabila terjadi bencana di semua wilayah Kabupaten Sampang,” Pungkasnya.
