Sampang- (regamedianews.com) Olahraga Wushu Sanda yang pertama kali digelar merebutkan Piala bergilir DPC FKPPAI (Forum Komunikasi Paranormal Pengobatan alternatif indonesia) di Lapangan Tennis Indoor Jl Wijaya Kusuma,Minggu (23/4) mendapat apresiasi dari semua kalangan, bahkan olahraga tersebut sempat mencengangkan beberapa mata dalam arena.
Atelit wushu yang siap bertarung mengunakan pengaman kepala, gigi, dada dan kemaluan, dengan menggunakan tekhnik pukulan, tendangan serta membatin yang dipandu oleh wasit/juri. Selain itu atelit yang bertarung kurang lebih sebanyak 50 yang di delegasikan dari empat sasana.
Ketua Panitia sekaligus mewakili Pengurus DPC FKPPAI Sampang S. Arifin Mengatakan kejuaraan Wushu Sampang menjadi bukti sejarah kejayaan olahraga dikabupaten Sampang, sedangkan Bhakti sosial dari DPC FKPPAI sebagai pengobatan alternatif secara gratis untuk warga sampang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Kedepan kami butuh bimbingan dari Pihak-pihak terkait, baik dari disporabudpar, Koni, PMI dan dinas kesehatan yang sudah menjalin kerjasama dengan baik,” Jelasnya.
Sementara Kepala Disporabudpar Mewakili pemerintah Kabupaten Sampang Aji Waluyo menyatakan kejuaraan olahraga Wushu saat ini merupakan pertama kali di kabupaten Sampang apalagi di madura, dan berharap olahraga tersebut bisa masuk dalam Cabang olahraga (Cabor) Koni Sampang.
” mungkin dimadura kejuaraan saat ini baru pertama dikabupaten Sampang, dan saya dukung betul olahraga ini sebab ditingkat nasional olaraga ini sangat berprestasi, dan saya sangat berterimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya”; selorohnya(har/jn)
