Pemprov Jatim Menjamin Ketersediaan dan Harga Sembako Tetap Stabil

- Jurnalis

Sabtu, 27 Mei 2017 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

  1. Surabaya, (regamedianews.com) 27/05  – Selama bulan Ramadhan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjamin ketersediaan komoditi sembako di Jawa Timur dengan ketersediaan barang yang cukup, Pemprov Jatim optimistis dapat menekan gejolak harga.

 

Pada acara peninjauan di Gudang Bulog Banjar Kemantren II, Kecamatan Buduran Kab. Sidoarjo, Jumat (26/5/2017) siang kemarin, Gubernur Jatim, Soekarwo menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah preventif untuk menjaga kestabilan harga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Di antaranya, dengan mempermudah jalur distribusi ke semua daerah. Untuk menunjang hal tersebut, pemprov bahkan bekerjasama dengan TNI dan Polri.

 

“Kami melibatkan Polisi dan TNI dalam mengamankan arus distribusi,” ujar Pakde Karwo, panggilan akrab Soekarwo.

Baca Juga :  H-1 PSU, Kotak Surat Suara Didistribusikan ke Pulau Terluar Sampang

 

Selain itu, pemprov juga mengimpor beberapa jenis komoditi yang beberapa hari ini langka sehingga membuat harga merangkak naik, seperti bawang putih.

 

“Sekadar diketahui, untuk harga bawang putih telah menyentuh harga Rp 51 ribu di beberapa daerah. Untuk menstabilkan harga di angka Rp38 ribu, pemerintah telah menambah pasokan bawang putih dari China” tuturnya.

 

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, M Ardi, saat ini ada 480 ton bawang putih yang telah tiba.

 

“Saat ini telah tiba 16 kontainer yang masing-masing berisi 30 ton. Kami berharap bahwa jumlah tersebut dapat mencukupi bukan hanya wilayah Jatim saja, namun juga provinsi lain,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pimpinan Pesantren dan Santri di Aceh Selatan Dukung Vaksinasi

 

Sedangkan untuk komoditas lain, Soekarwo menyebut bahwa Jatim surplus hingga beberapa bulan kedepan. Misalnya, untuk produksi beras di Juni 2017 sebanyak 1.030.199 ton. Dengan tingkat konsumsi sebanyak 297.243 ton per bulan, maka beras di Jatim surplus 732.956 ton.

 

“Selain itu, gula juga mengalami surplus. Dari konsumsi yang sebanyak 50 ribu ton, Jatim memiliki stok sebanyak 218 ribu ton lebih. Kebutuhan daging pun demikian, dari jumlah konsumi yang sebesar 5144 ton, Jatim memiliki 28 ribu ton lebih” terangnya. (red)

Berita Terkait

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Wakil Ketua PWI Jatim Mahmud Suhermono, serahkan bendera pataka PWI Bangkalan kepada Mahmud Ismail, (dok. foto istimewa).

Daerah

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:10 WIB

Caption: Hendra juru bicara 'Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan', ditemui awak media usai antar surat rencana audiensi ke Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 18:41 WIB