Jakarta – Polri menempatkan ratusan pasukan tambahan di wilayah perbatasan Indonesia dengan Filipina Selatan. Hal ini dilakukan guna mencegah kelompok militan Maute yang berafiliasi ISIS masuk ke Indonesia pasca status darurat militer ditetapkan pemerintah Filipina di kota Marawi.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan sebanyak 119 Pasukan berasal dari Polda Sulawesi Utara. Mereka akan menambah kekuatan di perbatasan.
“Polda Sulawesi Utara sudah menetapkan personel 119 personel untuk menambah kekuatan di perbatasan. Perbatasan itu adalah di tiga pulau Marore, Miangas dan Nangusa. Itu adalah pulau-pulau yang terluar di Sulawesi Utara dan jarak paling dekat dari Filipina Selatan,” kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (02/06/2017).
Setyo menambahkan, selain itu 200 pasukan juga ditempatkan dari Brimob Nusantara. Mereka berasal dari pasukan Brimob yang ada di seluruh Indonesia.
“Ini perkuatan dari Brimob Polda lain sekira 200 orang nanti akan disebar memperkuat perbatasan bersama-sama dengan TNI yang sudah menempati pos di perbatasan juga,” tukasnya. (red)