Sampang, (regamediamews.com) – Dalam rangka mengantisipasi dan penanganan banjir yang terus menimpa sejumlah Wilayah Kabupaten Sampang ketika musim penghujan, khususnya pada bagian lingkungan Kota sepertinya sudah mulai mendapatkan solusi, hal itu mulai terlihat dalam sidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang dengan pokok pembahasan Dokumen Amdal Rencana Pengelolahan Lingkungan (RKL) – Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).
Dalam kegiatan tersebut tidak hanya membutuhkan dukungan dari banyak elemen baik pejabat ataupun masyarakat, tapi juga membahas akan kelayakan Dokumen perencanaan penanganan Normalisasi Kali Kemuning yang telah di sediakan demi kelancaran pelaksanaan.
Pantauan regamedianews.com, Hal yang dimaksud diatas, disampaikan Kabid Penataan dan Pengendalian Lingkungan DLH Sampang, Syaiful Muqaddas, di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sampang, Selasa (20/06/2017).
“kami meminta saran atas kelayakan Dokumen ini, layak atau tidak mari kita sampaikan demi kelancaran pelaksanaan ke kegiatan depan, tidak ingin nantinya pada waktu pelaksanaan ada kendala baik dari kalangan pejabat maupun Masyarakat, karena hal ini saling membutuhkan satu sama lain, baik dari segi fisik maupun pemikiran,” tegasnya.
Syaiful menambahkan, pelaksanaan normalisasi Kali Kamoning akan dilaksanakan dengan masa empat tahun secara bertahap atau multiyears. Di samping itu, rencana floodway/sodetan sisi barat juga mulai dilakukan studi pembebasan tanah.
”Dengan dua kegiatan ini semoga masalah banjir di kota Sampang dapat teratasi,” harapnya. (har)