Sampang, (regamedianews.com) – Meski di Sampang beberapa hari ini dituruni hujan, tapi nampaknya warga masih sulit untuk mendapatkan air. Pasalnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) setempat masih melakukan dropping air bersih ke desa yang terkena dampak kering kritis, meski dropping air tersebut belum sepenuhnya.
Kepala BPBD Sampang Anang Djunaidi mengatakan, dari 42 desa yang dinyatakan kering kritis, hanya 30 desa yang mendapatkan bantuan air bersih masih dalam tahap pertama. Sementara 12 Desa yang belum di bantu di wilayah Kecamatan Karang Penang.
“Kami akan membantu maksimal perdesa 10 tangki air bersih, dan saat ini perdesa masih mendapatkan satu tangki air bersih. Ada 30 Desa yang didroping air berih dari 42 desa yang kekeringan, 12 desa tersebut berada diwilayah Kecamatan Karang Penang Sampang,” ujarnya, Jum’at (29/09/2017).
Anang menambahkan, pihaknya mendroping air bersih dalam kategori kering kritis yakni jarak rumah dengan asumber air jauhnya sepanjang tiga kilo meter.
“Mereka yang kami dropjng jauhnya Tiga kilo meter dari lokasi air, lokasi air yg dimaksud jauh dari sumur, pompa air dan pipa PDAM, kita proitaskan yang kekeringannya parah,” ungkapnya. (zis/har)