Sampang, (regamedianews.com) – Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Jawa Timur, Moh. Arbayanto enggan menyampaikan kerawanan Pilkada secara detail, berdasarkan hasil review Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Sampang, Madura.
“Review Pileg 2014 kemarin, Sampang termasuk daerah yang memiliki persoalan konflik. Tapi, belum bisa saya sampaikan kira-kira permasalahan apa saja. Karena kita bersama sudah tahu persoalan yang terjadi,” ungkapnya usai mengisi Sosialisasi Tentang Tahapan Pencalonan Pilbub Sampang, Rabu (25/10/2017).
Arbayanto melanjutkan, trak demokrasi Sampang, memiliki pengalaman demokrasi yang lebih kompleks. Karena, dari sisi penyelenggaraan memang berhubungan dengan antisipasi terhadap kemungkinan persoalan yang disebabkan penegakan, prosedur, dan aturan yang tidak seimbang dengan iklim demokrasi Sampang.
“Perhatian kita terhadap Sampang, dari penyelenggaraan akan lebih dikontrol untuk mengantisipasi terjadinya suatu hal di luar harapan kita,” pungkasnya.
Pihaknya berjanji, tetap berupaya mengantisipasi, terutama unsur keamanan yang tentunya harus siap bertugas ekstra demi kelancaran dan kesuksesan Pilkada Sampang 2018.
“Kita akan antisipasi sedari awal. Hal-hal seperti itu (konflik.red), kita kawal sesuai dengan kondisi masyarakat yang cukup relatif, dan yang paling penting aspek penegakan hukum dan regulasi,” tukasnya. (har)