Sumenep, (regamedianews.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, mengklaim telah membuat peta rawan bencana jelang musim penghujan. Namun, peta daerah rawan bencana tersebut masih mengacu pada tahun lalu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi mengatakan, sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), awal November bulan depan sudah masuk musim penghujan. Mengaca kepada tahun-tahun sebelumnya, pada saat musim penghujan, bencana alam yang biasanya terjadi di antaranya tanah longsor, banjir, dan puting beliung.
“Kami sudah membuat peta rawan bencana. Tapi kami tetap mengacu kepada peta rawan bencana tahun lalu. Di antaranya Desa Pragaan Laok, Basoka, dan Payudan Daleman,” katanya.
Selain itu, lanjut Rahman, pihaknya juga mengaku telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di beberapa daerah rawan bencana tersebut agar lebih siap jika nantinya memang betul-betul terjadi bencana.
“Kami tetap mengacu kepada peta daerah rawan bencana tahun lalu karena tidak bisa memprediksi terjadinya bencana. Bencana itu tidak bisa diprediksi,” pungkasnya. (sap)
I’ve started using CBD gummies, and they’ve made a noticeable balance in my routine. They’re uncomplicated to make use of, disposition inordinate, and provide a modest disposition to embody CBD into my day. I’ve bring about they help me relax and emend my nap after a covet day, which has been a gigantic benefit. The consistent CBD dosage in each gummy is a giving gain for managing intake. If you’re looking at CBD, gummies are an other than option to start with—just provoke unfaltering you on a incorruptible brand on the side of the most adroitly results!