Cegah Bencana Alam, BPBD Jatim Imbau Warga Sumenep Untuk Menjaga dan Rawat Lingkungan Sekitar

- Jurnalis

Kamis, 2 November 2017 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) 02/11 – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Sudarmawan mengatakan, dari 29 Kabupaten/Kota di Jatim, 18 Kabupaten/Kota masuk pada kategori indeks risiko tinggi bencana.

“Dari 18 Kabupaten/Kota itu di antaranya Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Malang, Sidoarjo dan Pamekasan,” kata kepala BPBD Provinsi Jatim, Sudarmawan, Rabu (01/11/2017) di Sumenep.

Menurutnya, untuk menanggulangi terjadinya bencana alam, pemerintah harus diproteksi daerah tertentu sejak dini. Yang bisa dilakukan salah satunya adalah penguatan kapasitas masyarakat dan aparatur seperti penanaman pohon di pinggir laut.

Baca Juga :  Tim DPL KKN Tematik Sumenep Mengajak Para Guru Sekolah Dasar atau Sederajat Memperbaiki Pembelajaran Dengan PAKEM dan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Madura

“Penguatan kapasitas itu tujuannya agar masyarakat bisa mandiri dan lebih respon terhadap kejadian bencana alam yang terjadi di sekitar masyarakat,” paparnya.

Selain itu, telah terbentuk sekolah laut, sekolah sungai dan sekolah gunung. Tiga hal tersebut memperkenalkan masyarakat terhadap bagaimana menjaga lingkungan, baik di laut, sungai dan gunung sehingga mereka mampu menjaga ekologi lingkungannya.

“Jadi, kebersihan lingkungan harus dijaga agar tidak terjadi bencana. Sebab, terjadinya bencana itu dampak dari ulah manusia yang kurang menjaga lingkungannya. Untuk itu masyarakat dikenalkan bagaimana menjaga lingkungan itu sendiri,” tuturnya.

Baca Juga :  7 Pejabat Pemkot Bandung Di Rotasi

Ia berharap, masyarakat Sumenep bisa menjaga dengan baik lingkungan sekitar agar bencana baik yang terjadi di sekitar laut, sungai dan gunung itu bisa dicegah atau dikurangi. Sebab, jika terjadi bencana alam, masyarakat lah yang akan menjadi korbannya.

“Untuk itu, masyarakat juga harus sadar akan kondisi lingkungannya. Jangan asal mengeksploitasi alam tanpa memikirkan bencana yang akan terjadi kemudian,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa
Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 14:48 WIB

Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:22 WIB

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:08 WIB

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:33 WIB

Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu

Berita Terbaru

Caption: didampingi Wakil Bupati KH Ahmad Mahfud, Bupati H Slamet Junaidi saat dinobatkan sebagai bangsawan di Peringgitan Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Nasional

Bupati Sampang Slamet Junaidi Dinobatkan Sebagai Bangsawan

Senin, 22 Des 2025 - 13:15 WIB

Caption: warga gotong royong membersihkan dan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa dapur rumah Hadirah, (dok. Kurdi, Rega Media).

Peristiwa

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Senin, 22 Des 2025 - 08:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menyerahkan SK kepada PPPK Paruh Waktu, (sumber foto: Pamekasan.go.id).

Daerah

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Minggu, 21 Des 2025 - 17:22 WIB

Caption: anggota Polsek Kedungdung menunjukkan TKP yang direkayasa Hamiduddin dalam insiden perampokan, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Minggu, 21 Des 2025 - 13:03 WIB