(regamedianews.com) 17/11/2017 – Manajemen Madura United memberikan batas waktu kepada pelatih Gomes de Oliviera hingga akhir bulan ini untuk menyerahkan hasil evaluasi dan rapor pemain sepanjang Liga 1 2017.
Presiden klub Achsanul Qosasi mengatakan, rapor pemain itu dibutuhkan untuk menentukan nasib pemain di musim depan. Kendati demikian, Achsanul menyatakan, Madura United tidak melakukan perombakan besar-besaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Manajemen memberikan tenggat waktu akhir bulan ini untuk memberikan rapor pemain. Kami tunggu itu selesai. Skuat musim ini sudah bagus, dan hanya butuh penambahan sedikit. Tetapi rapor tersebut tetap penting sebagai salah satu bahan pertimbangan melanjutkan kontrak pemain,” ungkap Achsanul dilansir laman resmi klub.
Sedangkan manajer Haruna Soemitro mengutarakan, rapor pemain itu bukan hanya sekadar menit bermain penggawa Madura United, tapi juga terkait skill dan kemampuan mereka, serta hal lainnya.
Manajemen masih menunggu rapor dari tim pelatih, dan juga dari tim kesehatan. Mekanisme tersebut sudah kami jalani musim lalu.
“Rapor baik dan tidak baik itu bukan semata-mata karena jumlah pertandingan yang lebih banyak dijalani. Di kompetisi musim ini, sebagian pemain jam mainnya berkurang di awal-awal kompetisi karena adanya regulasi pemain U-22. Indikator pelaporannya banyak. Sepanjang rapor selama musim ini baik dan pemain merasa nyaman dengan Madura United, tentunya akan sangat mudah. Segala kemungkinan masih sama-sama ada.” ungkapnya. (*)
