Sampang, (regamedianews.com) – Tepatnya pada Selasa (19/12/2017) dihalaman kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sampang telah digelar Launching 4 Program Inovasi yakni polantas masuk desa, pustaka lantas, layanan antar dan Bimbingan Belajar (Bimbel) SIM. Hal itu dilakukan guna mewujudkan Polisi Lalu lintas (Polantas) yang profesional, modern dan terpercaya dalam pelayanan yang prima.
Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar menyampaikan, tujuan dari program tersebut sebagai upaya dari kepolisian untuk meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat serta memudahkan dan memberikan pelayanan prima dari fungsi lalu lintas.
“Tujuan dari adanya program atau trobosan keratif ini adalah sebagai upaya dari kepolisian untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat khususnya dari fungsi satuan lalu lintas, program ini semua dilaksanakan untuk memudahkan pelayanan prima dari fungsi lalu lintas jajaran Polres Sampang kepada masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, dalam hal ini polisi tidak hanya memberikan himbauan dan milik masyarakat perkotaan, tetapi juga merupakan milik masyarakat pedesaan yang juga harus mengerti tentang tata cara berlalu lintas yang baik.
“Polantas masuk desa, tidak hanya memberikan himbauan atau milik masyarakat perkotaan tapi juga polisi milik masyarakat pedesaan, kasatlantas memilikii inovasi bahwa masyarakat pedesaaan paham tentang tata cara berlalu lintas, tata cara bagaimana berkendara dengan baik dan selamat,” ujarnya.
Sementara untuk pustaka lantas, lanjut Tofik, diarahkan untuk anak usia dini dan dipedesaan, sehingga mendapatkan pemahaman tentang berlalu lintas.
“Harapannnya pada saat usia dini yang masih dini kita berikan pemahaman tata cara berlalu lintas, nantinya sepuluh tahun hingga lima belas tahun kedepan, kita memiliki generasi penerus yang betul paham tata cara berlalu lintas,” ungkapnya.
Lebih lanjut Tofik mengatakan, program layanan antar merupakan pelayanan Prima Satlantas Polres Sampang, khususnya bagi para pemohon yang mengajukan SIM dan pengajuan kendaraan baru.
“Program layanan antar ini program layanan prima bagi warga Kabupaten Sampang khusunya mengajukan permohonan SIM atau pengajuan permohonan kendaraan baru, kita awali saat ini, nanti jika pemohon SIM ini sibuk, nantinya bisa kita antarkan melalui program layanan antar termasuk juga bagi para pemohon baru STNK atau BPKB yang sudah selesai, kami antarkan sesuai alamat yang ada pada pemohon,” kata Tofik Sukendar
Sementara, bimbingan belajar para pemohon SIM ini merupakan pembelajaran bagi semua kalangan sebelum melakukan uji praktek, agar nantinya jika melakukan uji Praktik SIM bisa dengan lancar.
“Bimbingan belajar para pemohon SIM ini merupakan pembelajaran bagi semua kalangan pada saat tidak melakukan uji praktek polisi, sebenarnya ini pemohon sudah pintar naik sepeda motor, tapi giliran di uji praktek di kantor polisi banyak yang gagal, oleh karena itu berusaha untuk menimimalisir hal tersebut, sehingga kedepan para pemohon SIM ini bisa dengan segera lancar, dan juga harapannya jika nanti sudah di terbitkan SIM, mereka akan mahir dan betul – betul mematuhi aturan lalulintas,” tutupnya. (har/adi)