Tinjau Kenaikan Harga Komoditas, Tiga Pucuk Pimpinan Sampang Masuk Pasar

Sampang, (regamedianews.com) – Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang yang terdiri dari Bupati Sampang Fadhilah Budiono, Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar dan Komandan Kodim 0828 Sampang Letkol Inf Indrama Bodi, bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) setempat menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Srimangunan Sampang, Jum’at (22/12/2017).

Pantauan regamediamews.com, kegiatan sidak dilakukan untuk meninjau kenaikan harga komoditas/sembako yang ada di pasar srimangunan dalam menjelang hari raya natal dan tahun baru 2018. Namun disisi lain dari kegiatan sidak tersebut di sambut antusias oleh para pedagang, bahkan pengunjung antusias melihat secara langsung sidak oleh tiga pucuk pimpinan di Kab. Sampang itu.

Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar mengatakan, kegiatan sidak pasar ini merupakan intruksi dari Kapolri, bahwa seluruh jajaran kepolisian untuk melaksanakan pengecekan langsung harga di pasaran Sampang, serta mengetahui secara langsung kenaikan harga di pasar menjelang hari natal dan tahun baru yang biasanya terjadi lonjakan harga terutama pada harga komoditi.

“Hasil pantauan yang terjadi kenaikan cukup signifikan yakni harga cabe rawit dari 31 ribu menjadi 40 ribu rupiah perkilo gramnya. Kemudian harga telur yang sebelumnya 20 ribu menjadi 25 ribu rupiah perkilo gram, sementara harga daging, minyak dan beras harganya masih stabil,” terangnya.

Menurut Tofik Sukendar, pihaknya akan terus melakukan monitoring terkait lonjakan harga dkebutuhan pokok, sehingga nantinya jika terjadi kenaikan yang cukup signifikan,

”Kami akan mengambil langka strategis sehingga tidak membebani masyarakat di daerahnya ketika nantinya terjadi lonjakan harga yang tajam di pasaran,” ungkapnya.

Sementara itu dikonfirmasi Kepala Disperdagprin Kab. Sampang, Wahyu Prihartono mengungkapkan, kenaikan harga terjadi karena persediaan menipis sedangkan permintaan menjelang hari natal dan tahun baru ini melonjak tajam.

“Jika nantinya terjadi kenaikan harga yang signifikan, maka pihaknya akan mengambil langkah untuk melakukan operasi pasar,” pungkasnya. (har/zis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *