Bangkalan, (regamedianews.com) – Bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga di beberapa pasar tradisional di Bangkalan. Kenaikan harga itu terjadi lantaran menipisnya pasokan akibat sering terjadinya hujan.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bangkalan, Budi Utomo, mengatakan kenaikan harga itu dipengaruhi oleh menipisnya pasokan akibat terjadinya peningkatan curah hujan di Pulau Madura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kenaikan harga terjadi pada beras premium hingga 10 persen. Pedagang menjual beras ini seharga Rp 11 ribu per kg dari harga semula Rp9.500 per kg. Tapi masih dalam level wajar, Seperti beras, yang mengalami kenaikan itu hanya beras premium. Kalau harga lain seperti cabai, itu karena ada peningkatan curah hujan, jadi memang dari petaninya,” terangnya, (10/01/2018).
Budi menambahkan, pihaknya akan memantau terhadap beberapa harga sembako sebagai antisipasi adanya permainan harga, sekaligus kontrol terhadap para pedagang nakal.
“Kami setiap hari melakukan pemantauan. Ada petugas yang setiap hari turun untuk cek itu, makanya kita terus pantau sejauh apa harga di pasar. Selain memberikan informasi kepada masyarakat juga sebagai kontrol pada pedagang,” ujarnya. (tar)
