Waduh…! Provinsi Jawa Timur Paling Banyak Sumbang Penyakit Difteri

- Jurnalis

Senin, 22 Januari 2018 - 08:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) Mencegah meluasnya penyakit difteri, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Forkopimda, OPD se-Madura mengadakan Sosialisasi Pelaksanaan Outbreak Response Imunization (ORI) Difteri Se-Wilayah Madura bertempat di Pendopo Bupati Sampang, Senin, (22/01/2018).

Menurut Gubernur Jawa Timur H. Soekarwo melalui Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sukardi, usai Sosialisasi mengatakan, penyakit difteri telah menjadi kejadian luar biasa (KLB) dalam rangka imunisasi untuk mencegah meluasnya penularan penyakit difteri, memang pengobatannya sudah bagus lebih dari 96%. Karena dengan pengobatannya itu kalau sudah terjadi Difteri lebih mahal dari pada pencegahan.

Baca Juga :  Dipatok Jutaan, BPN Bangkalan Dikeluhkan

“Difteri juga dapat berpotensi menjadi penyakit kejadian luar biasa serta akan menghambat pada kualitas hidup dan pembangunan ekonomi masyarakat,” tuturnya.

Semenatra laporan kasus Difteri di Pemerintah Provinsi Jawa Timur setiap tahun terus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yakni, laporan yang masuk di tahun 2017 sebanyak 460 kasus Difteri dan 16 jiwa meninggal dunia Sedangkan tahun 2016 hanya 320 kasus Difteri.

“Jumlah kasus Difteri ini
Semakin meningkat dalam setiap minggunya karena saking cepatnya menular,” ujarnya.

Baca Juga :  Walikota Cimahi Ditangkap KPK, Ngatiyana: Roda Pemerintahan Tetap Berjalan

Karena Jawa Timur sendiri, Lanjut Sukardi, berkonstribusi paling banyak sumbang penyakit difteri di tingkat nasional dengan Kabupaten yang paling parah masuk Difteri yakni, Pasuruan, Sampang, Surabaya, Gersik dan Nganjuk.

“Untuk di Madura ada 1 Juta 200 jiwa yang harus di Imunisasi, kami berharap Forkopimda, Forokopimka, Ulama, Kades Dan Tokoh Masyarakat bisa membantu proses imunisasi yang berada di wilayah Madura,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan
Siaga Nataru, Rutan Sampang Gandeng TNI-Polri
Bupati Sampang Pastikan Pembangunan Jalan Kedungdung – Bringkoning Tuntas Berkualitas
Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!
Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu
Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi
Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan
Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:05 WIB

Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:32 WIB

Siaga Nataru, Rutan Sampang Gandeng TNI-Polri

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:40 WIB

Bupati Sampang Pastikan Pembangunan Jalan Kedungdung – Bringkoning Tuntas Berkualitas

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:02 WIB

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:49 WIB

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Berita Terbaru

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, saat sidak pajak di salah satu rumah makan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan

Rabu, 24 Des 2025 - 23:05 WIB

Caption: Petugas Rutan Kelas IIB Sampang saat gelar apel siaga pengamanan Nataru 2026 bersama TNI dan Polri, (dok. foto istimewa).

Daerah

Siaga Nataru, Rutan Sampang Gandeng TNI-Polri

Rabu, 24 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: Vice President Bidang Dukungan Bisnis SKK Migas, Maria Kristanti, (sumber foto: Pandawa PR).

Nasional

SKK Migas Pacu Ekonomi Daerah Melalui TKDN

Rabu, 24 Des 2025 - 19:03 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo dan anggota Satreskrim, tunjukkan barang bukti rokok ilegal, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal

Rabu, 24 Des 2025 - 09:44 WIB