PAUD Di Bangkalan Masih Banyak Tak Terakreditasi, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan

- Jurnalis

Selasa, 6 Februari 2018 - 08:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Disdik Bangkalan, Jufri Kora .

Kabid PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Disdik Bangkalan, Jufri Kora .

Kabid PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Disdik Bangkalan, Jufri Kora .

Bangkalan, (regamedianews.com) – Pengelola lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di Bangkalan dituntut terus meningkatkan kualitas. Sebab, hingga saat ini masih banyak yang belum terakreditasi. Bahkan, angkanya mencapai 782 lembaga.

Seperti dilansir Jawapos.com, (05/02/2018), Kabid PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Disdik Bangkalan Jufri Kora mengatakan, hanya 22 kelompok bermain (KB) dan taman kanak-kanak (TK) yang terakreditasi. Padahal, PAUD di Kota Salak berjumlah 804 lembaga.

“Ratusan PAUD itu terdiri atas satu TK negeri, 395 TK swasta, dan 286 KB swasta. Kemudian, 15 lembaga tempat penitipan anak dan 107 lembaga satuan PAUD sejenis. Tahun ini kami ajukan 208 lembaga untuk bisa akreditasi,” terangnya.

Menurut Jufri, pihaknya belum mengetahui kuota akreditasi dari badan akreditasi provinsi (BAP) PAUD dan PNF tahun ini. Berdasar informasi, hanya sekitar 600 kuota PAUD yang akan diakreditasi se-Jawa Timur.

“Dirjen PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengingatkan lembaga yang belum terakreditasi. Khawatir ada kebijakan bahwa bantuan hanya akan diberikan kepada lembaga yang sudah terakreditasi. Bisa jadi peringatan, bisa juga motivasi,” tuturnya.

Dengan peringatan itu, lanjut Jufri, diharapkan ada suntikan dana dan kuota akreditasi yang memadai. Jika per tahun kurang 50 lembaga, diperkirakan hingga 2020 ratusan lembaga PAUD belum memiliki legalitas dari hasil uji asesor. Sehingga lembaga di Bangkalan yang sudah siap diakreditasi dapat ter-cover semua. Disdik Bangkalan mendapat tambahan bantuan operasional pendidikan (BOP) PAUD Rp 13 miliar pada 2018. Dengan demikian, jumlah siswa dan lembaga yang memperoleh bantuan tahun ini lebih banyak. Lembaga yang mengajukan sudah terdaftar di daftar pokok pendidikan (dapodik) dan jumlah siswa lebih dari 12 orang.

Baca Juga :  Pimpinan An-Nadzir Bantah Isu Bubarnya Jama'ah

“Dana tersebut untuk beberapa kegiatan. Misalnya, pengadaan alat bermain siswa, alat peraga belajar, dan alat-alat belajar lainnya. Contohnya, pensil dan spidol, buku, serta buku gambar. Fasilitas dan sarana itu juga masuk dalam penilaian akreditasi. Realiasasinya kapan, kami masih menunggu juknis. Tapi, yang pasti tetap akan direalisasikan,” janjinya. (*)

Berita Terkait

PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru
Gali Ilmu Didalam Lapas, Pelajari Psikoterapi dan Spiritual
Nasabah BRI Bangkalan Disuguhi Pembinaan Taat Hukum
Ra Mahfud Apresiasi Harmonisasi Polres Sampang
Pasang 36 CCTV, Perketat Pengawasan dan Keamanan
Polres Bangkalan Komitmen Layani Masyarakat
Kapolres Sampang: ‘Polri Untuk Masyarakat’
Rajut Komunikasi – Perkuat Sinergi Dengan Pemerintah Daerah

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:54 WIB

PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:04 WIB

Gali Ilmu Didalam Lapas, Pelajari Psikoterapi dan Spiritual

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:12 WIB

Nasabah BRI Bangkalan Disuguhi Pembinaan Taat Hukum

Rabu, 2 Juli 2025 - 15:50 WIB

Ra Mahfud Apresiasi Harmonisasi Polres Sampang

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:48 WIB

Pasang 36 CCTV, Perketat Pengawasan dan Keamanan

Berita Terbaru

Caption: rapat pembentukan panitia pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2025-2027, (dok. regamedianews).

Daerah

PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 17:54 WIB

Caption: Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, menyerahkan santunan jaminan sosial kepada keluarga PMI dari BPJS Ketenagakerjaan, (foto istimewa).

Nasional

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Jumat, 4 Jul 2025 - 11:23 WIB

Caption: pihak Kejaksaan saat memberikan pembinaan taat hukum kepada nasabah dan Relationship Manager BRI Cabang Bangkalan.

Daerah

Nasabah BRI Bangkalan Disuguhi Pembinaan Taat Hukum

Jumat, 4 Jul 2025 - 09:12 WIB

Caption: Pramudya Iriawan Buntoro, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan yang baru. (foto istimewa).

Nasional

Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 4 Jul 2025 - 07:39 WIB