Pamekasan, (regamedianews.com) – Jelang pelaksanaan Pilkada 2018, Komandan Kodim (Dandim) 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Nuryanto mewanti-wanti kepada seluruh anggotanya agar tidak ikut terlibat dalam politik praktis.
Menurutnya, anggota TNI harus bersikap netral pada pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Tidak boleh mendukung salah satu calon, apalagi sampai menjadi tim suksesnya, karena tindakan tersebut melanggar aturan korp baju kotak-kotak tersebut.
“kalau ada yang tidak netral yang jelas kita proses, sesuai dengan peraturan TNI, kita laporkan kepada komandan atas dan diproses. Nanti kebijakan komandan bagaimana, kita tidak bisa stressing, yang jelas tindakan tegas pasti dilakukan kalau tidak netral,” tegasnya, Senin (12/02/2018).
Pihaknya sudah sering menyampaikan kepada anggotanya di setiap kesempatan agar bersikap netral, karena sikap netral bagi anggota TNI adalah harga mati. Bahkan, pihaknya telah membuat buku panduan tentang apa saja yang harus dikerjakan anggotanya pada momentum pilkada untuk menjaga netralitasnya.
“Jangankan jadi tim, mendukung dalam bentuk omongan dan lain sebagainya tidak boleh. Kalau kita dukung, ya dua-duanya tidak boleh mendukung salah satu calon. Artinya, tidak boleh mengunggulkan salah satu calon,” pungkasnya. (man)