Dua Pemain Asing Madura United Di Pulangkan

Pemain Madura United saat latihan
Pemain Madura United saat latihan

(regamedianews.com) – Madura United memutuskan memulangkan dua legiun asing yang sedang mengikuti seleksi setelah kemampuannya dianggap tidak memenuhi harapan. Kedua pemain itu adalah stopper Stevan Markovic dan striker Alejandra Fiorina.

Markovic dan Fiorina mengikuti jejak Patrick N’Koyi dan Marcel Sacramento yang sudah dicoret lebih dulu, kendati sudah menjalin kontrak dengan klub. Dengan dicoretnya Markovic dan Fiorina, Madura United menyisakan satu legiun asing seleksi, striker Lamjed Chehoudi.

“Kami masih memberikan kesempatan kepada Lamjed Chehoudi untuk menunjukkan kemampuannya, karena dia masih recovery. Sedangkan yang dua lainnya di luar ekspektasi kami,” ungkap manajer Haruna Soemitro.

Haruna juga mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar segera memberikan kejelasan kick-off Liga 1. Menurut Haruna, manajemen sudah mulai membayar gaji pemain pada Februari ini.

“Sekalipun kompetisi belum jelas. Pekan depan kami sudah mulai menggaji pemain, karena kontrak sudah on Februari, otomatis Madura sudah terikat secara hukum dengan pemain,” ucap Haruna.

“Ini jelas menjadi problem tersendiri bagi klub, khususnya di sektor finansial. Sementara regulator kompetisi tidak memiliki keterikatan secara hukum dengan klub.”

Sementara itu, Madura United memetik kemenangan dalam dua pertandingan uji coba melawan tim Pamekasan, PS Rio dan PS HW, kemarin. Kendati demikian, pelatih Gomes de Oliveira belum puas dengan penyelesaian akhir.

“Banyak gol, tapi juga banyak kesalahan. Penyelesaian akhir masih kurang, meskipun peluangnya banyak. Kami harus perbaiki lagi, dan melihat pertandingan ini untuk perbaiki kesalahan. Tapi tadi sebenanrya cukup baik,” ujar Gomes.

Sedangkan winger Imam Bagus Kurnia berharap mendapatkan kesempatan bermain saat Piala Gubernur Kaltim nanti. Imam didatangkan dari PSS Sleman awal musim ini, namun belum sempat unjuk gigi selama Piala Presiden lalu.

“Targetnya saat turnamen nanti memberikan yang terbaik, sebisa mungkin saya akan lakukan itu. Mungkin saya instropeksi, masih banyak kekurangan dan harus memotivasi diri sendiri biar lebih baik lagi. Semoga dikasih kesempatan, dan bisa membuktikan di Kalimantan nanti,” kata pria asli Bangkalan tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *