Kalah Lawan Sriwijaya FC Di Laga PGK, Suporter Madura United Desak Gomes Mundur

(regamedianews.com) – Dalam laga lanjutan Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2018, Madura United kembali takluk pada laga kedua mereka di grup B. Itu setelah, mereka kalah dari Sriwijaya FC (SFC) dengan skor 2-0 di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (26/2) petang. Namun sebelumnya Madura United juga mengalami kekalahan skor 5-6 saat adu pinalty dengan Persebaya Surabaya.

Kekalahan itu ternyata membuat kursi pelatih yang kini diduduki Gomes de Oliveira memanas. Pasalnya, pada pertandingan tersebut tuntutan agar pelatih asal Brasil itu mundur mulai disuarakan oleh para suporter Madura United yang hadir langsung di stadion.

Namun Gomes mengabaikan tuntutan tersebut dan mencoba bersikap tenang dalam menanggapi kekecewaan suporter, yang melihat Laskar Sape Kerrab menderita dua kekalahan di turnamen ini.

“Suporter memang selalu ingin Madura menang. Mereka tidak melihat apa yang kami perjuangkan dan yang tengah diperbuat, dan mereka mau melihat (hasilnya) sekarang. Padahal ini awalnya, ada beberapa pemain yang ingin kami lihat sekarang apakah bisa bergabung atau tidak dengan kami,” kata Gomes, setelah laga.

Meskipun kalah, mantan pelatih Persiram Raja Ampat itu merasa timnya tetap bermain baik dan menilai tidak ada beban dengan status finalis turnamen ini tahun lalu. Terlebih, tiga gol yang bersarang ke gawang Laskar Sape Kerrab dalam dua laga PGK seluruhnya tercipta dari bola mati.

“Tadi saya merasa kami bermain imbang. Kami tidak mengecewakan dengan sepakbola menyerang yang kami pilih. Kami dari dua laga kebobolan tiga gol yang satu dari penalti dan dua tendangan bebas. Saya menilai baik sekali, agak berguna kami main di sini untuk perbaiki tim ini. Sampai di liga kami akan lebih baik,” tegasnya.

Sementara itu, kiper Madura United, Angga Saputro, mengakui pertandingan melawan SFC sangat melelahkan. “Pertandingan tadi sangat berat sekali, tetapi ini bagus. Hanya saja kami belum bisa memanfaatkan peluang yang ada. Sementara mereka bisa menciptakan dua gol dari bola mati,” sesalnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *