Sampang, (regamedianews.com) – Adanya isu dugaan pilih-pilih media dalam pempublikasian nampaknya semakin jelas. Pasalnya hingga saat ini Panwaslu Kabupaten Sampang, Madura, tetap “menolak” bermitra dalam publikasi dengan media online.
Seperti dilansir portalmadura.com, Senin (05/03/2018), Komisioner Panwaslu Kabupaten Sampang, Divisi SDM dan Organisasi, Insiyatun mengatakan, bahwa pihaknya sudah ada ketentuan atau diatur oleh Bawaslu RI tentang kerja sama publikasi kegiatan dengan media tertentu.
“Kami minta maaf, sama teman-teman media online (daring, red) terkait kerja sama publikasi yang sempat ditawarkan kepada kami beberapa waktu lalu. Karena, pada dasarnya Panwaslu tidak bisa menjalin kerja sama publikasi,” ungkapnya.
Insiyatun menambahkan, kerja sama publikasi sudah diatur oleh Bawaslu RI yang diperuntukannya dengan media cetak.
“Bawaslu RI sudah memberikan keputusan kepada kami tentang kerja sama publikasi kegiatan. Tapi, kerja sama publikasi hanya dengan media cetak. Karena, hasil kegiatan akan dijadikan SPJ,” dalihnya.
Sayangnya, pihak Panwaslu Kabupaten Sampang tidak dapat menunjukkan dasar atau bukti rujukan yang diterbitkan Bawaslu. (*)
