Tahun 2018, Pemkab Pamekasan Akan Tingkatkan Poduktivitas Perdagangan Utamanya Tanaman

- Jurnalis

Senin, 19 Maret 2018 - 07:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan, (regamedianews.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, pada tahun 2018 akan meningkatkan produktivitas perdagangan, utamanya tanaman jagung yang menjadi tanaman mayoritas masyarakat. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Pamekasan, Mohammad Alwi, saat menerima kunjungan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Perdagangan, Kamis (15/03/2018) kemarin.

Di sesi lain Alwi menjelaskan, tanaman jagung di daerahnya periode Oktober 2017 sampai Maret 2018 seluas 38.032 hektare. Sedangkan realisasi tanaman sampai minggu kedua bulan Maret 2017 seluas 36.180 hektare. Artinya, realisasi sudah mencapai 95,13 persen.

Baca Juga :  Diduga Lakukan Penyimpangan Rastra, Warga Laporkan Oknum Kades di Sampang ke Kejari

“Sisa tanah seluas 1.520 Ha akan tertanam di pekan ketiga dan keempat bulan Maret 2017. Sasaran tanam untuk periode April sampai September 2018 seluas 387 Ha. Adapun sasaran produksi jagung tahun 2017 sebanyak 86.750 ton cicilan kering,” jelasnya, Senin (19/03/2018).

pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah berkenan datang ke Pamekasan dalam rangka kunjungan lapangan terkait implementasi model kolaborasi swasta pemerintah untuk peningkatan pendapatan petani jagung di bumi Gerbang Salam. Dengan harapan, masyarakat bisa menikmati dampak positifnya demi peningkatan ekonomi warga.

Baca Juga :  Kacong Arye Tersangka, IWO Apresiasi Kinerja Polres Pamekasan

“Mudah-mudahan mampu meningkatkan motivasi para petani Pamekasan untuk terus berprestasi berjuang meningkatkan produksi dan produktivitas perdagangan khususnya jagung. Kami berharap, masyarakat Pamekasan yang sebagian besar sebagai petani bisa membedakan antara benih jagung lokal dan benih jagung hibrida, sehingga diharapkan tidak lagi menggunakan jagung lokal guna meningkatkan produktivitas pertanian di masa-masa yang akan datang,” pungkasnya. (man)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB