Madura, (regamedianews.com) – Pelatih Madura United Milomir Seslija menyatakan Laskar Sape Kerrab seharusnya tampil sebagai pemenang, dan bukan kalah 1-0 dari PS TIRA di Stadion Sultan Agung, Bantul, dalam lag lanjutan Liga 1 2018, Senin (02/04) malam WIB.
Milo mengatakan, pertandingan antara PS TIRA dan Madura United berlangsung menarik. Hanya saja, satu kesalahan membuat mereka harus menelan kekalahan. Milo juga menyayangkan ketidaktegasan wasit Asep Yandis dalam memimpin pertandingan.
“Kami berhasil mendominasi di babak kedua, dan saya yakin 100 persen ada penalti yang harusnya diberikan untuk kami. Bukan hasil bagus, tetapi ini pertandingan kelas atas yang sangat menguras fisik,” ujarnya.
“Wasit juga sepertinya kurang memproteksi pemain kami dari terjangan pemain belakang lawan. Sangat sulit memenangkan pertandingan seperti itu. Tapi saya memberikan apresiasi kepada pemain yang sudah berjuang keras.”
Selain itu, eks arsitek Arema FC tersebut juga menilai timnya dinaungi ketidakberuntungan. Peluang emas yang didapatkan Raphael Maitimo di menit ke-62 diselamatkan tiang gawang.
“Pemain menunjukkan mereka bisa menciptakan peluang, dan banyak masalah bagi pertahanan lawan. Mungkin kami kurang beruntung. Jika bisa mencetak gol, motivasi akan naik, dan kami mencoba mengambil risiko mengejar gol, dan membiarkan ruang di pertahanan. Jadi mereka sebenarnya tidak terlalu bagus,” tuturnya.
Sementara itu bek Fabiano Beltrame mengakui lini brlakang Madura United sempat kehilangan fokus. Wawan Febriyanto berhasil menjaringkan satu-satunya gol di pertandingan ini pada menit-38.
“Pertandingan yang sulit. Kami kehilangan konsentrasi saat kebobolan di babak pertama. Padahal kami punya kesempatan paling tidak untuk menyamakan keadaan. Ini mungkin bukan hari kami. Kami akan terus menatap ke depan,” imbuhnya. (*)