PS Tira Bungkam Madura United Dengan Skor 1-0, Milo; Seharusnya Menang Bukan Kalah

- Jurnalis

Selasa, 3 April 2018 - 07:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Madura, (regamedianews.com) – Pelatih Madura United Milomir Seslija menyatakan Laskar Sape Kerrab seharusnya tampil sebagai pemenang, dan bukan kalah 1-0 dari PS TIRA di Stadion Sultan Agung, Bantul, dalam lag lanjutan Liga 1 2018, Senin (02/04) malam WIB.

Milo mengatakan, pertandingan antara PS TIRA dan Madura United berlangsung menarik. Hanya saja, satu kesalahan membuat mereka harus menelan kekalahan. Milo juga menyayangkan ketidaktegasan wasit Asep Yandis dalam memimpin pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami berhasil mendominasi di babak kedua, dan saya yakin 100 persen ada penalti yang harusnya diberikan untuk kami. Bukan hasil bagus, tetapi ini pertandingan kelas atas yang sangat menguras fisik,” ujarnya.

Baca Juga :  Kena Sanksi, Madura United Ajukan Banding ke PT Liga Indonesia Baru

“Wasit juga sepertinya kurang memproteksi pemain kami dari terjangan pemain belakang lawan. Sangat sulit memenangkan pertandingan seperti itu. Tapi saya memberikan apresiasi kepada pemain yang sudah berjuang keras.”

Selain itu, eks arsitek Arema FC tersebut juga menilai timnya dinaungi ketidakberuntungan. Peluang emas yang didapatkan Raphael Maitimo di menit ke-62 diselamatkan tiang gawang.

“Pemain menunjukkan mereka bisa menciptakan peluang, dan banyak masalah bagi pertahanan lawan. Mungkin kami kurang beruntung. Jika bisa mencetak gol, motivasi akan naik, dan kami mencoba mengambil risiko mengejar gol, dan membiarkan ruang di pertahanan. Jadi mereka sebenarnya tidak terlalu bagus,” tuturnya.

Baca Juga :  Gomes Harapkan Madura United Pertahankan Klasemen

Sementara itu bek Fabiano Beltrame mengakui lini brlakang Madura United sempat kehilangan fokus. Wawan Febriyanto berhasil menjaringkan satu-satunya gol di pertandingan ini pada menit-38.

“Pertandingan yang sulit. Kami kehilangan konsentrasi saat kebobolan di babak pertama. Padahal kami punya kesempatan paling tidak untuk menyamakan keadaan. Ini mungkin bukan hari kami. Kami akan terus menatap ke depan,” imbuhnya. (*)

Berita Terkait

Bangkalan Kokoh di 10 Besar Porprov Jatim 2025
Porprov 2025, Kontingen Sumenep Catat Sejarah Baru
Merasa Dicurangi, KONI Sampang Protes Ke PB Porprov
Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia
Bupati Sampang Akan Beri Bonus Atlet Berprestasi
Porprov Jatim, KONI Sampang Optimis Masuk 15 Besar
Atlet Woodball Sampang Asah Fisik Jelang Porprov 2025
BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Penanganan Cidera Pemain Madura United Sesuai Prosedur

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:36 WIB

Bangkalan Kokoh di 10 Besar Porprov Jatim 2025

Senin, 7 Juli 2025 - 21:42 WIB

Porprov 2025, Kontingen Sumenep Catat Sejarah Baru

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:21 WIB

Merasa Dicurangi, KONI Sampang Protes Ke PB Porprov

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:10 WIB

Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:32 WIB

Bupati Sampang Akan Beri Bonus Atlet Berprestasi

Berita Terbaru

Caption: Didiyanto dan Achmad Bahri, dua kuasa hukum terdakwa 'Syamsiyah' saat diwawancara usai sidang putusan sela, di Pengadilan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki

Selasa, 29 Jul 2025 - 16:54 WIB

Caption: Menteri Imipas (Agus Andrianto), menanam bibit edamame dan kubis di lahan SAE L’Sima, Kabupaten Malang, (foto istimewa).

Nasional

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Selasa, 29 Jul 2025 - 11:25 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polres Sumenep Ciduk Pelaku Cabul Siswi MTs

Senin, 28 Jul 2025 - 23:50 WIB

Caption: Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim, (sumber foto. Sumenep.go.id).

Daerah

DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah

Senin, 28 Jul 2025 - 21:49 WIB

Caption: Kasubbagkerma Bagops Polres Pamekasan, AKP Subroto (kiri), dan Kasi Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan, I Ketut Ardiyasa (kanan).

Daerah

Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif

Senin, 28 Jul 2025 - 18:47 WIB