Pamekasan, (regamedianews.com) – Untuk menghindari adanya konvoi kendaraan dan corat-coret seragam saat pengumuman kelulusan siswa kelas akhir. Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang menyarankan pihak sekolah untuk melakukan kegiatan kompensasi, seperti gelar seni atau dibawa ke tempat wisata.
Kepala Disdik Pamekasan, Tarsun mengatakan, pihaknya meminta pihak sekolah melakukan acara atau kegiatan biar siswa tidak melakukan corat-coret seragam saat pengumuman kelulusan. Pegumuman hasil ujian nasional (UN) SMK/SMA/MA telah dilakukan hari Rabu 2 Mei 2018, kemarin.
“Soal itu saya pasrahkan ke sekolah. Kami hanya membuat kebijakan bahwa pengumuman tidak disampaikan secara terbuka. Pengumuman itu disampaikan ke rumah masing-masing. Jadi kalau gak ada surat sampai jam lima dari pihak sekolah berarti itu lulus,” terangnya, Jum’at (04/05).
Tarsun menambahkan, ia menyarankan sekolah melakukan hiburan dan acara-acara sejenis untuk menghindari siswa melakukan corat-coret seragam.
“Pada hari itu (hari Penguman kelulusan), bagaimana sekolah untuk melakukan kegiatan kompensasi. Artinya, ada gelar seni atau dibawa ke tempat wisata, Selahkan sekolah membuat kreasi sendiri,” pungkasnya. (man)
