Hampir Masuk Bulan Puasa, Harga Komoditas di Sumenep Terpantau Stabil dan Sebagian Turun

- Jurnalis

Kamis, 10 Mei 2018 - 12:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Meski tengah memasuki bulan ramadhan, untuk sementara harga komoditas di pasar tradisional Kabupaten Sumenep, masih terpantau stabil dan sebagian turun. Hal ini dikatakan Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat, Sukaris.

“Harga beras jenis IR desa semula Rp 9 ribu menjadi Rp 8.200 per kilogram, cabai merah besar Rp 30 ribu menjadi Rp 27 ribu, cabai kecil biasa semula Rp 22 ribu menjadi Rp 20 ribu, bawang putih Rp 20 ribu menjadi Rp 18 ribu dan buncis semula Rp 10 ribu menjadi Rp 7 ribu per kilogram,” ujarnya, Kamis (10/05/2018).

Menurut Sukaris, Penurunan harga ini disebabkan stok persediaan masih cukup dan permintaan konsumen tercukupi. Harga ini terus akan bergerak, utamanya di saat bulan Ramadan. Penurunan harga antara Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu. Hanya beras yang turunnya Rp 800 per kilogram. Penurunan harga sejumlah komoditas mulai awal pekan ini.

“Tinggal beberapa hari lagi masuk ke bulan puasa, bisa jadi harga akan naik lagi di awal puasa. Kemungkinan untuk turun lagi sepertinya kecil, karena di awal puasa biasanya masyarakat membeli kebutuhannya condong bertambah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ini Sanksi Bagi Perusahan di Sumenep Yang Tidak Memberi UMK Secara Layak

Sedangkan harga komoditas lainnya terpantau stabil, seperti beras Ir 64 Rp 10.800, gula pasir dalam negeri Rp 11.500, minyak goreng curah Rp 12 ribu per kilogram, daging sapi murni Rp 110 ribu, daging ayam broiler Rp 32 ribu, daging ayam kampung Rp 80 ribu.

“Telur ayam petelur Rp 23 ribu, dan telur ayam kampung Rp 40.800. Bawang merah Rp 30 ribu, mentega curah Rp 21 ribu, kubis Rp 6 ribu, kentang Rp 10 ribu, tomat Rp 6 ribu, wortel Rp 9 ribu dan kelapa Rp 4 ribu per buah,” urainya. (sap)

Berita Terkait

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polsek Tambelangan, saat menangkap kakek pelaku persetubuhan anak dibawah umur, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Selasa, 9 Des 2025 - 07:23 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 21:15 WIB