Pati, (regamedianews.com) – Bertempat di Masjid Diponegoro Kompi senapan C Yonif 410 Alugoro Kabupaten Pati telah dilaksanakan sholat Tarawih dan Silaturahmi Bersama (TARHIMA) dengan tema “Dengan puasa Ramadhan kita tingkatkan Ukhuwah Persatuan dan Kesatuan umat”, Rabu (23/05/2018).
Dandim 0718 pati Letkol.Arm. Arief Darmawan S.sos dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terimakasih dengan terlaksananya kegiatan tarhima putaran ke tiga, selaku Komandan Kodim 0718/ Pati juga selaku penyelenggara dan meminta maaf, karena kegiatan dilaksanakan bukan di Makodim 0718/Pati, tetapi sengaja kami tempatkan di Kompi C Yonif 410/Alugoro”;ujarnya.
Lebih lanjut Arif mengatakan diadakannya di tarhima di Kompi C Alugoro diharapkan Kompi C Alugoro menjadi bagian kekeluargaan untuk Kompi Senapan C yang berada di wilayah kabupaten Pati.
“Disamping itu karena Dan Yonif 410/alugoro, baru melaksanakan serah terima jabatan. sehingga baru bisa memperkenalkan diri kepada masyarakat, serta rekan-rekan Pemda wilayah kabupaten Pati,”imbuhnya.
Danyonif 410 Alugoro Letkol inf.Irvan Christian Tarigan .SIP. mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sebuah kebanggaan bagi pihaknya.
“Kegiatan ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami terhadap forkompimda Kabupaten Pati. dengan perkenalan kami, sebagai Dan Yonif 410/Alugoro yang baru, dan kami sebagai warga baru mohon bimbingan dan arahan masyarakat kabupaten Pati.
kami berharap dengan Tarhima di Kompi Senapan C Alugoro, bisa tercipta rasa keakraban dengan masyarakat Kabupaten Pati,”ungkapnya.
Sementara KH. Mohammad Imam Al Mukromin dalam tauziahnya berharap acara tersebut bisa menjadi berkah.
“Dengan kedatangan kita semua disini. semoga menjadi berkah dan Ridho Allah SWT, ketika kita ingin bersatu kita harus menyadari bahan baku manusia kalau dibandingkan dengan bahan baku ayam lebih baik dari bahan baku ayam, sehingga manusia itu dijadikan Allah mahluk yang sempurna”;ujarnya.
Kiai itupun Menambahkan dalam tausiyahnya bahwa perlunya rasa malu dimiliki setiap Manusia, karena rasa malu tersebut yang membedakan antara manusia dengan hewan.
“Karena kita sebagai manusia apabila tidak dibekali dengan rasa malu, perilakunya akan melebihi hewan, tapi ketika kita mampu membedakan hal yang benar dan salah.dan menyadari bahwa kita ini hina serta penuh kekuranga, insyaallah kerukunan dan kesatuan umat akan terwujud,”jelasnya. (pul)
