Madura, (regamedianews.com) – Dalam laga lanjuta Liga 1 2018, kegagalan mempertahankan catatan sempurna di kandang membuat pelatih Madura United Milomir Seslija merasa kecewa. Laskar Sape Kerrab harus puas mendapatkan satu poin di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Jumat (25/5) malam WIB, setelah bermain imbang 2-2 melawan Persebaya Surabaya.
Eks arsitek Arema FC tersebut menyesalkan sejumlah peluang yang gagal dieksekusi anak asuhnya untuk menjadi gol. Sementara lini belakang yang digalang Fachruddin Aryanto juga masih terlihat rapuh.
“Saya pikir itu laga bagus sangat menghibur. Kami memulai laga dengan gol bagus, tapi memberikan mereka gol, meskipun tanpa tekanan. Kami membuat hingga sembilan peluang untuk mencetak gol, dan kami melakukan kesalahan satu hingga dua kali yang membuat lawan mencetak gol,” cetusnya.
“Itu masalah kami. Ini sama seperti lawan Persipura. Mereka hanya mendapatkan kesempatan tiga kali tembakan, dan itu semua berbuah gol.” ujarnya.
Selain itu, Milo juga menyoroti penyelesaian akhir anak asuhnya. Menurut pelatih asal Bosnia ini, Madura United seharusnya bisa tampil sebagai pemenang, namun mereka gagal menuntaskan peluang.
“Saya pikir pemain sudah berjuang sangat keras tetapi di akhir. Meskipun ingin menang, kami tidak beruntung bisa meraih tiga poin. Kami kembali dari kamar ganti, dan mendapat tiga hingga lima peluang, tapi kami memang membutuhkan keberuntungan lebih,” bebernya.
Kendati demikian, Milo tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang dianggap sudah bermain bagus, dan menyatakan pemain tidak berada dalam tekanan akibat kekalahan telak dari Persipura.
“Saya tidak berpikir begitu, karena kami menciptakan banyak peluang di awal laga. Inilah sepakbola, sama seperti lawan Persija [Jakarta], selama beberapa menit kami memiliki banyak peluang, tapi tidak gol. Saya senang kami bisa menciptakan banyak peluang. Itu bagus, jadi bukan itu masalahnya,” imbuhnya. (*)
