Sampang, (regamedianews.com) – Disepanjang Jalan Raya Trunojoyo, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Kota Sampang, hingga Gedung BPU yang dijadikan tempat rapat pleno rekapitulasi dan penghitungan suara Pilgub Jawa Timur dan Pilbup Sampang oleh KPU setempat dijaga ketat oleh aparat keamanan TNI/Polri yang dilengkapi senjata laras panjang dan truk water cannon, Kamis (05/07/2018).
Dari pantauan reporter regamedianews.com, pengawalan dan pengaman itu dilakukan sejak pagi tadi sekira pukul 06.00 wib. Selain aparat keamanan nampak ramai dengan hadirnya PPK se Kabupaten Sampang, Panwas dan Saksi dari masing-masing tiga paslon. Sementara jadwal rekapitulasi hasil penghitungan suara tersebut di mulai jam 08.00 wib hingga selesai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Komisioner KPU Sampang Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat Miftahur Rozaq mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat internal terkait rekapitulasi penghitungan surat suara di tingkat Kabupaten Sampang akan di laksanakan pada tanggal 5 Juli 2018.
“Tempat pelaksanaan rekapitulasi penghitungan surat suara di laksanakan di Gedung BPU sekira jam 08.00. Wib. hingga selesai nanti,” ujar Rozaq disela kesibukannya, Kamis (05/07).
Rozaq menghimbau, kepada masyarakat saling menjaga agar tahapan pilkada ini selesai dengan lancar dan tidak ada halangan serta menjaga kondusifitas.
“Kami juga telah mengundang perwakilan masing-masing paslon dan intinya yang berhak menyampaikan di forum adalah saksi yang telah mendapatkan mandat,” tandasnya.
Sementara Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman mengatakan, pengamanan dilakukan secara ketat agar proses rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilgub dan Pilbup ditingkat Kabupaten Sampang berjalan aman dan lancar.
“Pegamanan rekapitulasi tingkat Kabupaten, kami mengerahkan sejumlah personel, selain anggota Polres Sampang sendiri juga personel dari Polda, serta dari TNI, jumlah sekitar 1000 personel,” pungkasnya.
Hingga berita ini dilansir, kegiatan rapat pleno rekapitulasi dan penghitungan suara tingkat kabupaten oleh KPU setempat masih berlangsung. (adi/har)
