Melawan, DPO Kasus Pembunuhan di Sumenep Tewas di Tembak Polisi

- Jurnalis

Selasa, 10 Juli 2018 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep (regamedianews.com)-, Peluru tajam Anggota Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sumenep terpaksa dilepas hingga membuat terkapar Misnabi (45) seorang warga Nyabakan Timur Kecamatan Batang-batang Sumenep Madura.

Tersangka yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Ali Rifai Pada 8 Mei 2014 silam itu terpaksa dihajar peluru polisi karena berusaha melawan petugas saat hendak menangkapnya.

“Pelaku mencoba melawan dengan menggunakan senjata tajam, dan kami akhirnya mengeluarkan tembakan peringatan,” terang Kasubbag Humas Polres Sumenep, Ipti Joni Wahyudi, Selasa (10/7/2018).

Meski petugas berusaha memberikan tembakan peringatan namun tersangka tetap tak mengindahkannya, akhirnya petugas terpaksa melepaskan tembakan ketubuh Misnabi hingga tersungkur dan akhirnya meregang nyawa.

“Tembakan peringatan tidak dihiraukan dan malah terus berusaha melawan, akhirnya kami bertindak tegas dengan menembak dibagian tubuhnya. Tersangka meninggal dunia di lokasi kejadian,” paparnya.

Baca Juga :  Sidang Ketiga Kasus Pembunuhan di Bangkalan Masih Keterangan Saksi

Selain Misnabi Dalam kasus Pembunuhan tersebut, sebelumnya Polisi berhasil menangkap para pelaku di antaranya Ahmad Riadi (29) dan Zaini (37), keduanya warga Desa Montorna, dan Subaidi (35) warga Dusun Robinang, Desa Nyabakan Timur, Batang-batang.

Namun ketiga pelaku tersebut sudah menjalani hukuman yang telah mendapatkan keputusan dari Pengadilan Negeri Sumenep. (rr)

Berita Terkait

MDW Warning Polres Sampang Soal Pelecehan Siswi
Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum
Dua DPO Pemerkosa Gadis Bangkalan Tertangkap
Polisi Buru Pembakar Driver Ojol di Sampang
Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol
Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang
Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan
Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 22:32 WIB

MDW Warning Polres Sampang Soal Pelecehan Siswi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:29 WIB

Dua DPO Pemerkosa Gadis Bangkalan Tertangkap

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Polisi Buru Pembakar Driver Ojol di Sampang

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:06 WIB

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol

Berita Terbaru

Caption: Ketua Madura Development Watch (MDW) Sampang, Siti Farida, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

MDW Warning Polres Sampang Soal Pelecehan Siswi

Jumat, 17 Okt 2025 - 22:32 WIB

Caption: petugas Lapas Narkotika Pamekasan melakukan pemeriksaan terhadap sampel urine narapidana, (dok. foto istimewa).

Daerah

24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak

Jumat, 17 Okt 2025 - 20:56 WIB

Caption: Kades Parseh letakkan batu pertama, tanda dimulainya pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih di Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Desa Parseh Jadi Contoh Pembangunan Gerai KDMP

Jumat, 17 Okt 2025 - 20:08 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman tengah mendampingi Habib Alwi Alaydrus, di Mandhapa Ronggosukowati, (dok. regamedianews).

Daerah

Habib Alwi: Akhlak Rasulullah Masih Hidup di Madura

Jumat, 17 Okt 2025 - 18:16 WIB

Caption: Wabup Sampang KH Ahmad Mahfud, letakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan fisik gerai Kopdes Merah Putih, (dok. regamedianews).

Daerah

Pembangunan Gerai KDMP Sampang Dimulai

Jumat, 17 Okt 2025 - 17:43 WIB