Tahun 2018, Harga Garam di Sumenep Semakin Menurun

- Jurnalis

Sabtu, 4 Agustus 2018 - 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani garam di Sumenep saat memproduksi garam di lahan pertambakan.

Petani garam di Sumenep saat memproduksi garam di lahan pertambakan.

Sumenep, (regamedianews.com) – Turunnya harga garam pada tahun 2018 membuat para petani geleng kepala. Pasalnya, turunnya harga garam tersebut terus merosot, seperti yang terjadi di Kabupaten Sumenep.

Menurut pengakuan salah satuy petani garam di Sumenep, pada pekan lalu, harganya masih Rp 1.400 per kilogram, namun saat ini menjadi Rp 1.300 per kilogram.

Baca juga Harga Garam Rakyat Di Pamekasan Terpantau Masih Stabil

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Turunnya harga garam seperti saat ini, bagi kami sudah biasa, kalau petani garam sudah banyak yang panen, harga pasti turun,” ujar salah satu petani garam rakyat asal Desa Kertasada Kecamatan Kalianget Sumenep, Mukdin, Sabtu (04/08/2018).

Baca Juga :  Musim Kemarau, Warga Sampang Krisis Air Bersih

Namun meski begitu, ia berharap agar cuaca terus membaik. Sebab jika cuaca baik, petani bisa terus berproduksi garam guna mencukupi kebutuhan kesehariannya.

Baca juga PT. UNIChemCandi Indonesia Berikan Bantuan Gerobak dan Membran Pada Petambak Garam

“Semoga cuaca terus membaik agar kami tetap bisa berproduksi garam, karena hanya melalui garam ini kami bisa menyambung hidup,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sinergitas Kapolres Bangkalan Bersama BEM se-Bangkalan dan Mahasiswa Cipayung

Sebelumnya, harga garam rakyat sempat mencapai Rp 2.500 per kilogram. Namun, lambat laun harga garam itu terus merosot. Ia juga berharap harga garam ini tidak anjlok seperti tahun 2015 yang hanya Rp 400 per kilogram.

Baca juga MENRISTEKDIKTI Resmikan PUI Garam Pamekasan

“Kalau harga garam di bawah Rp 1.000 per kilogram, petani akan merugi. Jika harga seperti sekarang ini, kami sebagai petani garam tetap berproduksi,” ucapnya. (sap)

Berita Terkait

Mahasiswa Pantura Geruduk Disdikbud Pamekasan
Komisi II DPRD Pamekasan Sidak Pembangunan SIHT
Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri
SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif
Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini
PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi
Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya
Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:19 WIB

Mahasiswa Pantura Geruduk Disdikbud Pamekasan

Senin, 27 Oktober 2025 - 21:53 WIB

Komisi II DPRD Pamekasan Sidak Pembangunan SIHT

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:56 WIB

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:04 WIB

SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini

Berita Terbaru

Caption: petugas damkar tampak dibantu personel TNI, memadamkan api yang menghanguskan rumah warga Desa Tambak, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Rumah Warga Sampang Hangus Jadi Arang

Selasa, 28 Okt 2025 - 14:02 WIB

Caption: aksi mahasiswa pantura saat demo di depan Kantor Disdikbud Pamekasan dijaga ketat aparat kepolisian, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa Pantura Geruduk Disdikbud Pamekasan

Selasa, 28 Okt 2025 - 12:19 WIB

Caption: dua jambret kalung emas digelandang anggota Satreskrim Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Dua Jambret Bangkalan Ditangkap

Selasa, 28 Okt 2025 - 09:19 WIB

Caption: Komisi II DPRD Pamekasan saat meninjau langsung pengerjaan proyek SIHT, (dok. regamedianews).

Daerah

Komisi II DPRD Pamekasan Sidak Pembangunan SIHT

Senin, 27 Okt 2025 - 21:53 WIB