Kapolres Bangkalan Ajak Mahasiswa Baru Jadi Polisi Untuk Diri Sendiri

- Jurnalis

Rabu, 15 Agustus 2018 - 19:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan saat diwawancarai reporter regamedianews (Samsul Arifin) usai mengisi materi di acara Badan Eksekutif Mahasiswa Kegiatan Mahasiswa (BEM KM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan saat diwawancarai reporter regamedianews (Samsul Arifin) usai mengisi materi di acara Badan Eksekutif Mahasiswa Kegiatan Mahasiswa (BEM KM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Bangkalan, (regamedianews.com) – Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan mengisi materi di acara Badan Eksekutif Mahasiswa Kegiatan Mahasiswa (BEM KM) dalam rangka pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang ada di wilayah Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura, Rabu (15/08/2018).

Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Paludin Tambunan mengatakan, pihaknya menyampaikan dua materi besar, yakni terkait menanggulangi curas atau begal yang sering terjadi di daerah kampus dan menangkal radikalisme.

Baca juga Ribuan Calon Mahasiswa Baru IAIN Madura Tidak Lulus Seleksi UMPTKIN

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sampaikan kepada teman-teman bisa antisipasi dan mewaspadai dari segala bentuk kriminal, walaupun memang kami sudah melakukan berbagai upaya untuk bisa menekan dan meminimalisir kriminalitas yang kerap terjadi,” ujarnya.

Baca Juga :  Disebabkan Pekerjaan 2019, BLT-DD Periode April di Sampang Belum Tuntas

Menurutnya, pihak kepolisian butuh bantuan dari mahasiswa UTM supaya paham wilayah dan waktu yang rawan, sehingga bisa mengantisispasi dan terhindar dari korban begal.

“Artinya saya mendorong teman-teman mahasiswa setidaknya menjadi polisi untuk diri sendiri,” ucapnya.

Pihaknya menyampaikan, lanjut Boby, tentang menangkal paham radikalisme dikalangan kampus, karena saat ini paham radikalisme juga di sebarkan melalui berbagai upaya, salah satunya melalui dunia pendidikan.

Baca Juga :  Ketua GPK Jawa Barat Menilai Pergub 443 Sangat Menyakiti Kiai & Santri

“Kami sampaikan para mahasiswa harus mewaspadai dan bisa mengantisipasi paham-paham yang mengajak mereka untuk melakukan hal-halyang mengarah kepada terorisme,” tandasnya.

Ia juga menambahkan, tidak di pungkiri paham- paham tersebut di sebarkan melalui para mahasiswa, karena saat ini usia mereka dalam proses mencari jati diri, mencari pembuktian tentang diri mereka.

“Jadi sangat rentan untuk diberikan paham-paham yang mengarah kepada radikalisme.
Mudah-mudahan dengan pemberian materi ini bisa di jadikan masukan untuk adik-adik mahasiswa, khususnya mahasiswa Baru. Sehingga mereka lebih nyaman dan terasa lancar menimba pendidikan di UTM,” pungkasnya. (sfn/har)

Berita Terkait

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui
Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan
Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal
10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine
Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’
Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog
Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa
Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:41 WIB

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:02 WIB

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 13:43 WIB

Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:46 WIB

10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi, (sumber foto: natural farm).

Daerah

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agu 2025 - 20:41 WIB

Caption: proses penyaluran bantuan pangan beras kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Desa Angsokah, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Kamis, 7 Agu 2025 - 16:02 WIB

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir JNT yang viral tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

TSK Penganiaya Kurir Pamekasan Ingin Damai

Kamis, 7 Agu 2025 - 08:43 WIB

Caption: Kasi Propam Polres Sampang AKP Darussalam, memberikan arahan kepada anggotanya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal

Rabu, 6 Agu 2025 - 13:43 WIB

Caption: Rektor Universitas Trunojoyo Madura Prof. Dr. Safi', memberikan cinderamata boneka sakera kepada Menko Agus Harimurti Yudhoyono.

Nasional

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025

Rabu, 6 Agu 2025 - 11:08 WIB